Bupati Ipuk Kukuhkan Pengurus Gerontologi Abiyoso Banyuwangi, Tekankan Komitmen Pro-Lansia
Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan inklusif, termasuk melalui berbagai program yang berpihak pada lanjut usia (lansia). Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan bahwa kesejahteraan lansia menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya.
“Pemkab Banyuwangi akan terus menggulirkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Kami ingin para warga senior dapat hidup lebih tenang, sehat, dan sejahtera,” ujar Bupati Ipuk saat mengukuhkan pengurus perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso periode 2024–2029, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (22/7/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Ketua 2 Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur, Soeryadi Tjokro Suwito, yang menyampaikan apresiasi atas komitmen Banyuwangi terhadap para lansia.
Beragam program pro-lansia terus dijalankan oleh Pemkab Banyuwangi. Di antaranya adalah program Rantang Kasih yang menyediakan makanan bergizi gratis bagi lansia, layanan jemput bola pemeriksaan kesehatan, hingga pendirian Posyandu Lansia Terintegrasi untuk pemantauan kesehatan secara rutin.
Selain itu, seluruh puskesmas di Banyuwangi telah menyediakan layanan home care, di mana tenaga kesehatan secara berkala mengunjungi rumah-rumah lansia yang tidak memungkinkan datang langsung ke fasilitas layanan kesehatan.
“Puskesmas juga rutin menggelar Sekolah Lansia untuk mendukung para lansia agar tetap aktif secara fisik maupun sosial,” tambah Ipuk.
Tak hanya itu, kerja sama lintas sektor juga terus diperkuat. Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan PMI Banyuwangi dan John Fawcett Foundation secara berkala mengadakan operasi katarak gratis yang diikuti ratusan warga lanjut usia.
“Ini semua bentuk perhatian kami agar para lansia tidak merasa terpinggirkan. Kami percaya, pembangunan daerah akan lebih kuat jika seluruh kelompok usia mendapat perhatian,” tegas Ipuk.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Amirullah sebagai Ketua Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso Banyuwangi. Ia berharap para pengurus dapat menjadi penggerak semangat dan inspirasi bagi para lansia.
“Lansia bukan kelompok rentan, melainkan sumber kebijaksanaan dan teladan. Dengan pengukuhan ini, kita semakin kokoh dalam komitmen merawat dan menghargai mereka,” kata Ipuk.
Bupati Ipuk juga mengungkapkan bahwa program-program pro-lansia telah memberikan dampak nyata, seperti meningkatnya angka harapan hidup di Banyuwangi, dari 73,79 tahun pada 2023 menjadi 74,14 tahun pada 2025. Hal ini turut mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) daerah.
Sementara itu, Ketua 2 Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur, Soeryadi Tjokro Suwito, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya. “Ini adalah bentuk nyata kepedulian terhadap para lansia. Semoga ke depan, sinergi antara yayasan dan pemerintah daerah terus terjalin dengan baik,” ucapnya.



