Peringati Hari Ozon Sedunia, ORSPALA SMK Models Hadiri Sarasehan Bersama PSLH UGM
Banyuwangi – Pada Sabtu, 14 September 2024, Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada (PSLH UGM) menyelenggarakan sarasehan di Pendopo Pantai Cemara, Banyuwangi. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia (World Ozone Day). Mengusung tema “Akselerasi Ilmu Pengetahuan dan Aksi Iklim untuk Karbon Biru Berkelanjutan sebagai Upaya Mitigasi Krisis Iklim,” acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Orspala SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models), nelayan Dusun Pancer, kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Perhutani, dan Emvitrust.
Hari Ozon Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1994, tepat pada tanggal 16 September, untuk memperingati penandatanganan Protokol Montreal. Hari ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya melindungi lapisan ozon.

Prof. Dr. Djati Mardianto, S.Si., M.Si., salah satu penyelenggara dari PSLH UGM, menjelaskan pemilihan Pantai Cemara sebagai lokasi acara. “Pantai Cemara memiliki potensi besar, tetapi belum tergarap maksimal. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan ‘vitamin’ bagi inisiatif konservasi yang telah dimulai oleh komunitas lokal,” ujarnya. PSLH UGM bertujuan mendukung upaya perlindungan lingkungan di kawasan tersebut.
Agus Nur Ismail, pembina ekstrakurikuler ORSPALA SMK Models, menekankan pentingnya acara ini bagi generasi muda. “Kami diundang oleh UGM, dan manfaatnya sangat besar bagi siswa-siswi kami. Mereka belajar menanam mangrove dan berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ungkapnya. Menurutnya, acara ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam aksi nyata.
Sisil, salah satu peserta dari ORSPALA SMK Models, menyampaikan kebahagiaannya mengikuti kegiatan ini. “Acara ini memberikan kami edukasi penting mengenai pemanfaatan alam, terutama tanaman mangrove di Dusun Pancer. Saya mendapatkan banyak ilmu yang bisa diterapkan di organisasi kami,” tuturnya.

Sarasehan di Pendopo Pantai Cemara tidak hanya menjadi ajang diskusi dan edukasi, tetapi juga aksi nyata. Para peserta berpartisipasi dalam penanaman bibit pohon mangrove sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan. PSLH UGM berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mitigasi krisis iklim. Para peserta juga melaksanakan aksi bersih-bersih di sekitar Pantai Cemara untuk menyadarkan warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.



