Banyuwangi Akan Miliki Museum Geologi Baru,Terdapat Bioskop Mini Dengan Teknologi Canggih

Media kampung – Kabupaten Banyuwangi, provinsi Jawa Timur, akan segera memiliki objek wisata baru yang berupa museum geologi dalam waktu dekat ini.

General Manager Geopark Ijen, Abdillah Baraas, mengungkapkan bahwa museum geologi ini terletak di jalan Gajah Mada, Lingkungan Cuking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Saat ini, museum tersebut sedang dalam tahap finalisasi dan diperkirakan akan selesai pada awal Desember 2023.

“Dalam pembangunannya, saat ini sudah mencapai sekitar 85 persen. Segala fasilitas wahana yang akan disajikan di sana juga sudah siap,” ujar Abdillah Baraas pada Senin (27/11/2023).

Abdillah juga menjelaskan bahwa Geopark Ijen telah mendapatkan dana hibah sebesar Rp1,9 miliar dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membiayai keperluan dalam museum Geologi tersebut.

“Dana sebesar Rp1,9 miliar tersebut diberikan untuk fasilitas dan isi dari museum Geologi tersebut nantinya,” jelasnya.

Abdillah, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Jaringan Geopark Indonesia, menggambarkan bahwa Museum Geologi yang akan menjadi destinasi wisata edukasi baru di Banyuwangi akan menawarkan berbagai wahana menarik yang pantas untuk dikunjungi.

Tak hanya menawarkan kegembiraan dan kesenangan semata, museum ini juga akan memberikan nilai edukatif untuk meningkatkan pengetahuan. Pengunjung akan dapat mengetahui asal usul geologi, kisah mitigasi bencana, geo wisata, serta batu-batuan dari berbagai zaman yang ada di Banyuwangi.

Museum geologi ini juga telah menggunakan teknologi dalam memberikan edukasi. Misalnya, terdapat maket interaktif tentang topologi Ijen yang, jika disentuh, akan menampilkan narasi tertentu. Selain itu, terdapat juga panel interpretasi untuk memperjelas informasi tentang benda-benda yang dipamerkan.

Salah satu daya tarik museum ini adalah adanya mini bioskop yang akan menayangkan film mengenai asal usul atau cerita gunung Ijen purba, serta berbagai film lainnya. Terdapat pula wahana edukatif lainnya yang menggunakan teknologi, seperti ruang 3D yang memungkinkan pengunjung merasakan suasana asli dari seluruh wilayah Geopark Ijen.

“Sebagai contoh, di ruang 3D, pengunjung akan merasakan seakan-akan berada di Pantai Pulau Merah, mengikuti jejak gunung purba. Sensasinya sungguhan,” ucap Abdillah.

Museum geologi ini direncanakan akan diluncurkan dan diresmikan pada tahun 2024. Namun, acara serah terima resmi akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Semua sudah hampir selesai, tinggal melakukan finishing dan memasang papan informasi di dalam museum geologi,” tambah Abdillah.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *