Sony Dikabarkan Kembangkan Konsol Genggam Pesaing Nintendo Switch
Sony dikabarkan tengah mengembangkan konsol genggam portabel baru yang dirancang untuk memainkan game PlayStation 5 (PS5) di mana saja. Langkah ini mengindikasikan ambisi Sony untuk kembali bersaing di pasar konsol genggam yang saat ini didominasi oleh Nintendo Switch.
Menurut laporan Bloomberg, konsol genggam ini masih dalam tahap pengembangan dan kemungkinan baru akan diluncurkan dalam beberapa tahun mendatang. Bahkan, ada kemungkinan proyek ini dibatalkan dan tidak jadi dirilis.
Saat ini, Nintendo masih menjadi raja di pasar konsol genggam. Switch yang populer diperkirakan akan mendapatkan penerusnya pada tahun 2025. Microsoft juga tidak mau ketinggalan dan sedang mengembangkan prototipe Xbox versi handheld. Namun, CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, mengatakan perangkat tersebut kemungkinan baru akan diluncurkan beberapa tahun lagi.
Selain nama-nama besar tersebut, pasar konsol genggam juga semakin ramai dengan kehadiran perangkat berbasis PC seperti Steam Deck dari Valve dan ROG Ally dari Asus.
Sony sendiri sebenarnya telah merilis PlayStation Portal tahun lalu. Namun, perangkat tersebut hanya dapat memainkan game PS5 melalui streaming Wi-Fi dan bukan secara native. Konsol genggam baru yang sedang dikembangkan Sony ini kabarnya terinspirasi dari PlayStation Portal, namun dengan kemampuan memainkan game secara native.
Sony bukan pemain baru di pasar konsol genggam. Mereka pernah merilis PlayStation Portable (PSP) dan PS Vita, meskipun keduanya telah dihentikan produksinya.
Beberapa poin penting:
- Konsol genggam baru Sony dirancang untuk memainkan game PS5 secara native.
- Peluncuran diperkirakan masih beberapa tahun mendatang, dengan kemungkinan pembatalan proyek.
- Sony akan bersaing dengan Nintendo, Microsoft, Valve, dan Asus di pasar konsol genggam.
- PlayStation Portal yang sudah ada hanya mendukung streaming game PS5.
Kembalinya Sony ke pasar konsol genggam tentu akan menjadi kabar menarik bagi para gamer. Kemampuan memainkan game PS5 secara portabel akan menjadi daya tarik utama. Namun, Sony perlu menghadirkan perangkat yang inovatif dan kompetitif dari segi harga dan performa untuk dapat menyaingi dominasi Nintendo Switch. Kita nantikan saja perkembangan selanjutnya.
