OpenAI Meluncurkan GPT Store, Toko Generative AI untuk Chatbot 2024
Media Kampung – OpenAI baru-baru ini meluncurkan GPT Store, sebuah toko daring yang menyediakan akses ke berbagai aplikasi chatbot yang ditenagai oleh model AI teks dan gambar seperti GPT-4 dan DALL-E 3. GPT Store dapat diakses melalui tab baru di klien ChatGPT di web dan menampilkan beragam GPT yang dikembangkan oleh mitra OpenAI dan komunitas pengembang secara luas.
Pengguna GPT harus berlangganan salah satu dari tiga paket premium ChatGPT OpenAI, yaitu ChatGPT Plus, ChatGPT Enterprise, atau yang baru diluncurkan, ChatGPT Team, untuk mengakses GPT Store. Di dalamnya, pengguna dapat menjelajahi GPT populer dan trending melalui papan peringkat komunitas yang terorganisir dalam kategori seperti gaya hidup, penulisan, penelitian, pemrograman, dan pendidikan.
Beberapa GPT yang tersedia pada peluncuran termasuk rekomendasi jalur dari AllTrails, tutor kode dari Khan Academy, dan desainer konten dari Canva. Saat ini, pengguna dapat menggunakannya secara gratis.
Proses pembuatan GPT tidak memerlukan pengalaman coding, dan dapat disesuaikan sejauh yang diinginkan oleh pengembang. Melalui alat pembangun GPT OpenAI, GPT Builder, pengembang dapat mengetikkan kemampuan yang diinginkan oleh chatbot mereka dalam bahasa yang mudah dimengerti, dan alat ini akan mencoba membuat chatbot yang dapat melaksanakan tugas tersebut.
Namun, pada peluncurannya, pengembang belum dapat menarik biaya untuk GPT yang mereka buat. OpenAI berencana untuk meluncurkan program pendapatan “GPT builder” pada kuartal pertama tahun ini, di mana pembuat GPT di Amerika Serikat dapat menghasilkan pendapatan berdasarkan “engagement” pengguna dengan GPT mereka.
Meskipun demikian, proses pengajuan GPT ke GPT Store harus melalui sistem review baru OpenAI, yang melibatkan kombinasi tinjauan manusia dan otomatis, untuk memastikan kesesuaian dengan ketentuan penggunaan perusahaan. Pengguna juga dapat melaporkan GPT yang melanggar aturan.
Meskipun belum ada tanggapan dari OpenAI mengenai proses moderasi manusia, perusahaan menyatakan bahwa sebelum reviewer manusia melihat aplikasi GPT, mereka menggunakan model AI untuk penyaringan konten berdasarkan pedoman kebijakan GPT mereka. OpenAI juga bekerja dengan vendor yang mendukung upaya dukungan pelanggan dan kepatuhan OpenAI untuk memberikan lapisan review tambahan sebelum GPT dipublikasikan secara publik.
GPT Store sebelumnya diumumkan pada konferensi pengembang tahunan pertama OpenAI, DevDay, tetapi mengalami penundaan pada bulan Desember, kemungkinan karena perubahan kepemimpinan yang terjadi pada November. Meskipun demikian, GPT Store diyakini dapat memdemokratisasi penciptaan aplikasi AI generatif, setidaknya untuk aplikasi yang menggunakan keluarga model OpenAI. Namun, dampaknya terhadap konsultan yang bisnisnya berputar di sekitar pembuatan GPT untuk pelanggan tetap menjadi pertanyaan.
