Jalur Erek-erek Kawah Ijen Kembali Makan Korban, Kecelakaan Motor Renggut Nyawa Remaja
Banyuwangi – Kabar duka menyelimuti Banyuwangi. Seorang remaja tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor matic di jalur Erek-erek, jalan menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, pada Rabu (1/1/2025). Kecelakaan ini juga menyebabkan satu remaja lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas adalah RG (16), sementara korban luka adalah RJP (15). Keduanya merupakan warga Kecamatan Muncar dan berboncengan saat kejadian. Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, AKP Heru Slamet, kecelakaan terjadi sore hari di jalan masuk Desa Tamansari, Kecamatan Licin.
Saat melintasi turunan curam di jalur Erek-erek dari arah Gunung Ijen, mereka diduga kehilangan kendali akibat rem sepeda motor yang blong. “Saat jalan menurun dan berkelok, mereka kehilangan kendali hingga menabrak pembatas jalan,” jelas AKP Heru.
Akibat benturan keras, kedua remaja tersebut terpental. RG meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka-luka yang dideritanya. Sementara RJP berhasil selamat meski mengalami luka-luka. “Kedua korban telah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” tambah AKP Heru.
Jalur Erek-erek memang dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan bagi para pengemudi. Jalur ini memiliki tanjakan, turunan, dan kelokan ekstrem yang berbahaya. Kepolisian, dinas perhubungan, dan pihak terkait lainnya telah memasang tanda peringatan bahaya di jalur tersebut dan sekitarnya.
Polisi mengimbau kepada seluruh pengendara, khususnya wisatawan yang hendak menuju Gunung Ijen, untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur Erek-erek. Perhatikan setiap rambu peringatan dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima. “Kami imbau pengendara berhati-hati saat melewati jalur tersebut dan memperhatikan setiap rambu yang ada,” ucap AKP Heru.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang memiliki medan ekstrem. Utamakan keselamatan dan patuhi semua aturan lalu lintas agar tidak terjadi kejadian serupa di masa mendatang.
