Pemkab Banyuwangi Gandeng Perhutani untuk Percepat Pembangunan TPAS di Kawasan Hutan
Banyuwangi Selatan, Jawa Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bekerja sama dengan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan untuk mempercepat proses Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) bagi pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) di wilayah tersebut.
Pada Selasa (8/10/2024), tim gabungan yang terdiri dari Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Dinas PU CKPP Banyuwangi, Bappeda Banyuwangi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Camat Purwoharjo, PT. Systemiq Lestari Indonesia, dan kontraktor pelaksana, melakukan tinjau lapangan bersama di petak 77 RPH Karetan, BKPH Karetan, KPH Banyuwangi Selatan, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo.
Administratur KPH Banyuwangi Selatan, melalui KSS Hukum Kepatuhan Agraria dan Komunikasi Perusahaan (HKA KP) Didik Nurcahyo, menyatakan dukungan Perhutani terhadap program PPKH untuk TPAS di kawasan hutan. “Kami mendukung program pembangunan pemerintah ini dan siap untuk menyukseskan pelaksanaannya,” tegas Didik. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sesuai dengan Peraturan Menteri LHK No.7 tahun 2021 tentang Perencanaan Kehutanan, Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan.
Didik juga berharap agar pemerintah kecamatan dan desa dapat memberikan informasi kepada masyarakat sekitar hutan mengenai proses pembangunan TPAS ini dan membantu menjaga kondusivitas lingkungan.
Kepala Bidang Pengawasan Dampak Lingkungan (Wasdal) DLH Banyuwangi, Rudianto, mengapresiasi dukungan Perhutani dan pihak-pihak terkait. Ia berharap semua pihak tetap berkomitmen untuk mempercepat proses PPKH dan selalu berpedoman pada regulasi yang berlaku.
Kasubid Sarana dan Prasarana Bappeda Banyuwangi, M. Lutfi, menekankan pentingnya mencatat hasil tinjauan lapangan untuk percepatan PPKH. Ia juga meminta DLH untuk segera melengkapi dokumen lingkungan yang diperlukan. “Kami berharap semua pihak bersinergi dan bekerja sama untuk menyukseskan program ini,” pungkasnya.
