Penyuluh Agama Islam KUA Gambiran, Jadi Perwakilan Dalam FGD Pencegahan HIV/AIDS di Banyuwangi
Media kampung – Perkumpulan Kelompok Kerja Bina Sehat (KKBS) di Kabupaten Banyuwangi menggelar Focus Group Discussion (FGD) HIV Self Screening Implementation Support, bertempat di Hotel Luminor Banyuwangi, Selasa (28/11/2023). Acara tersebut dihadiri oleh para pegiat anti HIV/Aids di daerah tersebut. Menariknya, salah satu penyuluh Agama Islam dari KUA Kecamatan Gambiran, Dalilatus Saadah turut hadir dan menjadi perwakilan agama dalam acara tersebut.
Dalilatus Saadah, Penyuluh Agama Islam ini menyampaikan bahwa acara ini sangat penting dalam pencegahan penyebaran HIV/Aids. Kehadirannya sebagai penyampai pesan moral dan religi diharapkan dapat memberikan solusi dan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat.
Hal ini sejalan dengan harapan Hakim Said, S.H. dari LRPPN-BI Banyuwangi, yang menginginkan adanya layanan dan sosialisasi pelayanan yang menyeluruh, tidak hanya terpusat di kota.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai organisasi dan lembaga terkait, antara lain YPKAP, LPSS, Ganesha, Keluarga Peduli Aksi, LAKSPESDA, PKM Kertosari, PKM Sono, dan PKM Gitik.
Selain itu, Ketua KKBS Banyuwangi, Khairon, mengungkapkan bahwa angka penderita HIV/Aids di Kabupaten Banyuwangi cukup tinggi dan membutuhkan penanganan yang serius dan kolaboratif. “Saat ini jumlah penderita tersebar di berbagai kecamatan, namun untuk menjaga privasi mereka, kami tidak akan mempublikasikan nama-nama mereka,” kata Khairon.
Dia juga menambahkan bahwa peringatan Hari HIV/Aids Sedunia pada tanggal 1 Desember seharusnya menjadi momen yang membuat kita lebih sadar akan pentingnya pencegahan dan penanggulangan penyakit ini.
Acara FGD yang berlangsung selama satu hari ini diharapkan bisa memberikan solusi konkret dan langkah-langkah preventif dalam memerangi penyebaran HIV/Aids di Kabupaten Banyuwangi. Tindak lanjut dari kegiatan ini akan melibatkan kerjasama antara Dinas/Instansi terkait, serta lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pencegahan dan penanganan HIV/Aids.
