Perhutani KPH Banyuwangi Barat Salurkan Bantuan Rp 30 Juta untuk Perbaikan Tiga TPQ
Banyuwangi – Dalam upaya mendukung pengembangan fasilitas pendidikan agama di kawasan hutan, Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) senilai Rp 30 juta pada Senin (8/9/2024). Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Wakil Administratur, Rahman Hadi Suroso, di kantor KPH Perhutani Banyuwangi dan ditujukan untuk Non-PUMK.
Dana TJSL tersebut dialokasikan untuk perbaikan tiga Taman Pendidikan Quran (TPQ) di wilayah KPH Banyuwangi Barat, yakni TPQ Al Fatah di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu; TPQ Nurul Hidayah di Desa Tlemungsari, Kecamatan Kalipuro; serta TPQ Nurul Holidah di Desa Sragi, Kecamatan Songgon.
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Mukti, M. Faisol, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini, terutama untuk TPQ Nurul Holidah yang memang sangat memerlukan renovasi. Perhutani sangat peduli terhadap masyarakat di sekitar kawasan hutan,” ujar Faisol.
Selain mendukung pendidikan, Perhutani juga memberikan peluang bagi masyarakat sekitar hutan untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi, seperti pengelolaan tanaman di lahan hutan dan partisipasi dalam pengembangan pariwisata alam.
“Salah satu contohnya adalah masyarakat diberi kesempatan untuk mengelola tanaman sadapan dan tebangan di bawah tegakan, serta dilibatkan dalam pengelolaan objek wisata di kawasan hutan Perhutani,” tambahnya.
Wakil Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Rahman Hadi Suroso, menegaskan bahwa program TJSL merupakan komitmen Perhutani dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar hutan.
“Ke depan, kami berharap program TJSL ini dapat berkembang dan menciptakan lebih banyak inisiatif berkelanjutan, sehingga kontribusi Perhutani terhadap masyarakat dan para pemangku kepentingan semakin nyata,” tutup Rahman.
