Bupati Banyuwangi Dorong Hilirisasi Pertanian dan UMKM untuk Tingkatkan Ekonomi Lokal
Banyuwangi – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan rencana strategis untuk mempercepat hilirisasi sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan di Banyuwangi. Langkah ini diambil guna mendorong pertumbuhan UMKM lokal serta meningkatkan jumlah pelaku usaha di daerah, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam retret yang diadakan di Akademi Militer, Magelang pada Minggu (2/3/2025), Bupati Ipuk mengimbau seluruh kepala daerah untuk senantiasa selaras dengan program Pemerintah Pusat. Menurutnya, dukungan dari Pemerintah Pusat sangat penting, tidak hanya untuk hilirisasi sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan, tetapi juga untuk peningkatan ketahanan pangan nasional. “Baik itu hilirisasi pertambangan maupun pertanian dan peternakan, semua harus didorong secara serius,” tegasnya.
Banyuwangi dikenal sebagai daerah dengan potensi besar di sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan. Ipuk berharap kolaborasi erat antara Pemkab Banyuwangi dan Pemerintah Pusat dapat mempercepat proses hilirisasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan UMKM. “Sasaran utama dari hilirisasi ini adalah UMKM. Dengan peningkatan peran mereka, diharapkan pendapatan masyarakat Banyuwangi dapat tumbuh secara signifikan,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga menyoroti upaya Pemerintah Pusat dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menyampaikan bahwa Menteri Keuangan telah berkomitmen membantu daerah agar lebih mandiri secara finansial, sehingga tidak terlalu bergantung pada anggaran dari Pusat. Salah satu fokus utama adalah optimalisasi dana CSR dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Banyuwangi.
Dengan sinergi antara Pemerintah Daerah dan Pusat, Banyuwangi diharapkan terus berkembang sebagai pusat pertanian, peternakan, dan perkebunan yang kompetitif. Selain itu, pemberdayaan UMKM diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian lokal, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di daerah.



