Padat Karya Banyuwangi: 2400 Warga Pra Sejahtera Terlibat Perbaikan Irigasi
Banyuwangi, Jawa Timur – Pemkab Banyuwangi terus berupaya mengentaskan kemiskinan melalui berbagai program, salah satunya program padat karya yang menyasar 2.400 warga pra sejahtera.
Program yang dimulai pada awal tahun 2024 ini melibatkan warga pra sejahtera yang masih produktif dalam pemeliharaan saluran irigasi di 80 lokasi di seluruh Banyuwangi. Mereka direkrut melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan berdasarkan data UGD Kemiskinan Banyuwangi.
“Untuk di PU Pengairan sendiri, sudah ada 2.400 orang yang telah merasakan manfaat program ini,” kata Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, pada Minggu (13/10/2024).
Guntur menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur irigasi, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga pra sejahtera dan meningkatkan perekonomian mereka.
“Program ini kami harap dapat meningkatkan perekonomian arus bawah, produktivitas pertanian, dan kesejahteraan petani di Banyuwangi,” ujar Guntur.
Guntur menambahkan bahwa angka kemiskinan di Banyuwangi terus menurun dan mencapai 6,54% pada tahun 2024, turun 0,8% dari tahun sebelumnya. Angka kemiskinan ekstrem juga mengalami penurunan, menjadi 0,29% pada tahun 2024, lebih rendah dari angka nasional (0,83%) dan provinsi (0,66%).
Selain program padat karya, pemkab juga menggelar program bantuan untuk pelaku usaha mikro, seperti bantuan alat usaha dan permodalan.
“Kami berkomitmen memastikan program pengentasan kemiskinan terus berjalan. Salah satunya lewat padat karya ini,” pungkas Guntur.
