Novel “Padmi”, Berlatar Belakang Banyuwangi, Mendapat Apresiasi Bupati Ipuk
Banyuwangi, mediakampung.com – Bupati Kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap Novel berlatar Banyuwangi berjudul “Padmi”, terbitan Balai Pustaka, karya dari Halimah Munawir. Bupati puk melaunching dan menerima langsung novel Padmi dari penulisnya pada Senin (08/05/2023) di Pendopo Sabha Swagata Banyuwangi.
Bupati Ipuk sangat berterima kasih terhadap Halimah meskipun bukan asli kelahiran Banyuwangi, namun mempunyai kepedulian terhadap seni dan budaya di Kabupaten Banyuwangi. Yang istimewa dari novel Padmi yang mengangkat keberadaan batik Banyuwangi sebagai suatu produk budaya berbasis identitas Indonesia ini, pengantarnya diberikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. Sandiaga Salahudin Uno.
“Terima kasih kepada Ibu Halimah Munawir, semoga terus dapat mendorong penulis di Kabupaten Banyuwangi untuk aktif menulis,” kata Ipuk.
Halimah Munawir adalah penggiat seni budaya, pernah kuliah di STF Driyarkara, pernah berprofesi sebagai jurnalis di Majalah Caraka, Spionita, Tabloid Neraca, Harian Indonesia. Owner Rumah Budaya HMA dan pemimpin umum Tabloid Online Semesta Seni.
Perempuan kelahiran Cirebon tahun 1964, tersebut aktif di berbagai organisasi dan sebagai pengurus dari Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI), termasuk dalam 50 wanita inspiratif.
Penghargaan yang disandangnya diantaranya dari keraton Sumedang Larang, Jawa Barat dan Keraton Banten, bahkan terakhir di tahun 2022 mendapat penghargaan dari AWEN (Asean Women Entrepreneurs Network).
Halimah sendiri juga menyampaikan terima kasih kepada Isteri Menpan-RB tersebut yang telah mengizinkan Pendopo Sabha Swagata untuk launching buku.
“Kabupaten Banyuwangi layak disebut Kabupaten Literasi dengan mengingat perkembangan literasi di The Sunrise of Java ini,” kata Halimah.
Acara Launching novel Padmi terbitan Balai Pustaka turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Dr. Moh. Amak Burhanudin, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Zen Kostolani, Ketua Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yanuar M Bramudya, Kepala Dinas Pendidikan Suratno, Ketua Komunitas Lentera Sastra Syafaat, Ketua Dewan Kesenian Belambangan Hasan Basri, Ketua MUI Moh. Yamin, serta para Kepala Sekolah dan para penulis yang jumlahnya lebih dari 200 orang.
“Buku Padmi karya Ibu Halimah sangat bagus dan sayang jika kita tidak membacanya secara utuh,” kata Syafa’at selaku ketua komunitas Lentera Sastra. (Tim)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.