TNI Rayakan HUT Ke-79 dengan Karya Bakti dan Pelepasan Tukik di Banyuwangi
Muncar, 29 September 2024 – Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79, TNI kembali menunjukkan komitmennya kepada masyarakat dan lingkungan dengan menggelar karya bakti yang bermakna di Pantai Wisata Gumuk Kantong, Desa Sumber Sewu, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Tak hanya sebuah upacara formal, acara ini juga melibatkan aksi nyata pelestarian lingkungan dan ekosistem laut.
Pada pagi yang cerah, 28 September 2024, TNI bersama masyarakat setempat berkolaborasi dalam acara pelepasan tukik (anak penyu) ke laut lepas, sebagai puncak dari rangkaian kegiatan. Acara ini menjadi simbol penting dalam upaya melestarikan penyu yang terancam punah, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem laut.
Dipimpin oleh Kapten Inf Sabar Wiyono, Komandan Koramil 0825/17 Muncar, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan TNI AL dan tokoh masyarakat setempat. Hadir pula Lettu Laut (P) Dedi Nugraha, mewakili Danlanal Banyuwangi, bersama dengan Bapak Sahroni Susianto, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gumuk Kantong, serta Bapak Suryadi, Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gumuk Kantong.
Kegiatan dimulai pukul 06.00 WIB dengan apel persiapan, diikuti oleh personel TNI, Pokdarwis, KUB, serta masyarakat. Setelah apel, para peserta langsung melaksanakan aksi nyata berupa pembersihan sampah di sepanjang Pantai Gumuk Kantong. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik pantai, namun juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan semangat gotong royong, para peserta mengumpulkan sampah plastik yang mencemari pantai, mengembalikan keindahan alami pantai tersebut. “Kegiatan ini bukan sekadar perayaan HUT TNI, tetapi juga upaya untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga alam. Laut dan pantai adalah sumber kehidupan kita,” ujar Kapten Inf Sabar Wiyono.
Sekitar pukul 07.20 WIB, acara pelepasan tukik dimulai. Puluhan tukik kecil dilepas ke laut, menandai sebuah harapan untuk masa depan yang lebih baik, baik bagi alam maupun generasi mendatang. Penyu yang dilepaskan ini merupakan salah satu spesies yang terancam punah dan membutuhkan perlindungan khusus.
Bapak Sahroni Susianto, Ketua Pokdarwis Gumuk Kantong, menekankan pentingnya acara ini sebagai langkah kecil namun signifikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. “Setiap tukik yang dilepas hari ini adalah bagian dari perjuangan kita dalam melestarikan kehidupan laut,” ucapnya penuh semangat.
Acara ditutup dengan testimoni dari berbagai tokoh masyarakat yang hadir. Mereka mengapresiasi dedikasi TNI dalam merangkul masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Sinergi antara TNI dan rakyat dalam menjaga lingkungan terlihat semakin kuat.
Kegiatan selesai pada pukul 07.45 WIB dengan tertib dan lancar. “Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Lettu Laut (P) Dedi Nugraha dalam penutupan acara.
Pelepasan tukik dan karya bakti ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan tahunan dalam memperingati HUT TNI, yang menunjukkan bahwa TNI tidak hanya menjalankan tugas pertahanan negara, tetapi juga peduli terhadap pelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, kegiatan seperti ini terus diadakan setiap tahunnya sebagai bentuk nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
