Kereta Api Ijen Ekspres Resmi Beroperasi: Alternatif Baru Banyuwangi-Malang
Banyuwangi – Kereta Api Ijen Ekspres yang menghubungkan Banyuwangi dan Malang resmi beroperasi pada Sabtu, 1 Februari 2025. Dengan hadirnya kereta ini, penumpang kini memiliki alternatif baru untuk perjalanan antara kedua kota tersebut.
Pemberangkatan perdana Kereta Api Ijen Ekspres dilakukan dari Stasiun Ketapang Banyuwangi menuju Stasiun Malang. Kereta ini menawarkan layanan kelas eksekutif dan ekonomi new generation, menggantikan layanan sebelumnya yang hanya tersedia melalui kereta ekonomi Tawang Alun.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan, “Kami menyambut gembira beroperasinya Kereta Api Ijen Ekspres ini. Ini sebagai jawaban atas tingginya animo masyarakat terhadap kereta api relasi Banyuwangi – Malang, khususnya untuk kelas eksekutif.” Ia juga mengapresiasi PT KAI yang terus meningkatkan pelayanan perkeretaapian di Banyuwangi, termasuk revitalisasi Stasiun Banyuwangi Kota.
Ipuk berharap PT KAI akan membuka lebih banyak relasi baru yang menghubungkan Banyuwangi dengan kota-kota lain. Pemberangkatan perdana kereta ini dihadiri oleh Direktur SDM dan Umum PT KAI, Rosma Handayani, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Banyuwangi, Dwi Yanto.
Rosma Handayani menambahkan, “Kami optimis dengan peluncuran kereta ini, karena menambah fasilitas yang memang menjadi kebutuhan masyarakat. Terbukti di hari pertama ini, penumpang sudah mencapai 49 persen dari total seat 366.”
Kereta Api Ijen Ekspres beroperasi dengan jadwal pemberangkatan dari Stasiun Ketapang Banyuwangi pada pukul 19.30 WIB dan tiba di Stasiun Malang pada pukul 02.30 WIB. Sebaliknya, kereta berangkat dari Malang pada pukul 07.50 WIB dan tiba di Banyuwangi pada pukul 14.50 WIB. Tarif yang dikenakan adalah Rp 260 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp 360 ribu untuk kelas eksekutif.
Rosma juga menekankan bahwa penumpang kereta Ijen Ekspres merupakan pasar baru yang lebih komersial. “Kereta ekonomi Tawang Alun sudah sold out sampai dengan tanggal 7 Februari. Kami berharap dengan Ijen Ekspres, lebih banyak masyarakat yang bisa menggunakan kereta api yang efisien dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Kami juga berharap kereta ini menjadi penggerak roda perekonomian pariwisata dan budaya di Banyuwangi, yang selama ini dikenal dengan pesona alam dan kegiatan pariwisata yang mendunia.”
