Desa Grajagan Menginspirasi Sebagai KMB di Kabupaten Banyuwangi

Moderasi beragama desa Grajagan

Banyuwangi, mediakampung.com – Desa Grajagan di Kecamatan
Purwoharjo kabupaten Banyuwangi telah menjadi sorotan sebagai Kampung Moderasi Beragama (KMB) yang menginspirasi. Camat Purwoharjo, Taufik mengatakan bahwa desa Purwoharjo memiliki 5 tempat Ibadah dari 5 umat beragama yang berbeda. Hal ini diungkapkan dalam silaturahim dengan Pokja KMB Kabupaten Banyuwangi di Balai Desa Grajagan, Senin (10/7/2023).

“Selain Desa Grajagan juga menjadi tempat Festival Pengantin Nusantara yang berhasil diselenggarakan dengan aman dan tertib, berkat dukungan dari ormas Lintas Agama,” jelas Taufik selaku camat Purwoharjo pada media ini.

Sedangkan Aries Papudi, salah seorang anggota Pokja KMB Kabupaten Banyuwangi mengungkapkan, keberagaman budaya di desa ini termasuk khas bagi umat Katolik Banyuwangi, dengan adanya Gua Maria yang menjadi tempat beribadah.

Ketua Pokja KMB Kabupaten Banyuwangi, Mastur menyoroti keberagaman etnis dan budaya yang ada di Kabupaten Banyuwangi, selain itu, ia juga menyampaikan bahwa perbedaan merupakan hal yang wajar dalam masyarakat. “Pancasila sebagai landasan berbangsa dan bernegara telah menjadi pegangan yang kuat,” terangnya.

Plh Kepala KUA Kecamatan Purwoharjo, Gufron Musthofa, menyatakan bahwa rintisan KMB Kecamatan Purwoharjo siap menjadi KMB yang fungsional. Hal ini juga didukung oleh Kepala Desa Grajagan, Supriyono, yang mengatakan bahwa dalam kegiatan kemasyarakatan, semua umat beragama saling menghormati dan membantu satu sama lain.

Dr. Moh. Amak Burhanudin, kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, yang sedang melaksanakan ibadah haji, menyampaikan melalui seluler bahwa Desa Grajagan memiliki keunikan dan layak menjadi KMB. Desa ini telah memenuhi persyaratan KMB.

Sementara itu, Syafaat, selaku Sekretaris Pokja KMB Kabupaten Banyuwangi, mengungkapkan ada 3 KMB di Kabupaten Banyuwangi yang akan diluncurkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia pada tanggal 27 Juli 2023 nanti, dan Desa Grajagan diyakini menjadi salah satunya.

Pada kesempatan yang sama, Mustain Hakim selaku penyelenggara Zakat dan Wakaf menegaskan bahwa, tahun 2023 adalah tahun Kerukunan Umat Beragama, dan Desa Grajagan telah memenuhi syarat sebagai KMB. “Kehadiran Penyuluh Agama Islam wilayah Kecamatan Purwoharjo dan tokoh agama serta tokoh masyarakat di kegiatan ini juga menunjukkan dukungan yang luas terhadap kerukunan beragama di desa tersebut,’ harap Mustain.

Desa Grajagan di Kecamatan Purwoharjo memang telah menciptakan harmoni dan kerukunan dalam kebebasan beragama sejak lampau, dan keberagaman itu menjadi kekayaan yang patut dicontoh oleh desa-desa lain di seluruh Indonesia.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *