Banyuwangi – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mendampingi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melakukan pengecekan kesiapan jalur darat dari Surabaya hingga Banyuwangi, Jawa Timur, menjelang arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Pengecekan dilakukan dengan melintasi ruas jalan tol dan jalan arteri. Kegiatan ini melibatkan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan terkait guna memastikan pengamanan dan pelayanan berjalan optimal selama Operasi Nataru.

“Hari ini kami bersama Pak Menteri melakukan survei dari Surabaya menuju Banyuwangi, didampingi pemerintah daerah, kepolisian, dan pihak pelabuhan,” ujar Irjen Pol. Agus Suryonugroho.

Setibanya di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, rombongan menggelar rapat koordinasi bersama stakeholder terkait. Rapat membahas kesiapan pengamanan jalur tol, jalan arteri, serta pelabuhan penyeberangan Ketapang–Gilimanuk.

Irjen Pol. Agus menyampaikan bahwa masing-masing instansi telah menyiapkan langkah antisipasi dan skema teknis di lapangan. Perencanaan juga mempertimbangkan potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi kelancaran arus lalu lintas dan penyeberangan.

“Seluruh skenario telah disiapkan, termasuk contingency plan untuk menghadapi berbagai kemungkinan, seperti kondisi cuaca ekstrem,” katanya.

Pada malam hari, rombongan dijadwalkan menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk untuk melanjutkan pengecekan jalur darat menuju Bali. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan lintas wilayah selama periode libur panjang.

Kakorlantas Polri memastikan Operasi Nataru akan dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan. Pengamanan dijadwalkan berlangsung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Operasi tersebut mencakup pengamanan jalan tol, jalan arteri, pelabuhan penyeberangan, tempat ibadah, serta kawasan wisata di sejumlah wilayah, termasuk Banyuwangi.