Tiang Kabel PLN Patah Dan Hantam Rumah Warga, Diduga Akibat Tindakan Sabotase
Banyuwangi, mediakampung.com – Dugaan terkait adanya tali seling penopang yang sengaja dilepas oleh orang tidak bertanggung jawab telah mengakibatkan patahnya tiang beton kabel PLN dan menimpa sebuah rumah di Dusun Gumukagung, depan masjid depan tugu Apollo, Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi. Kejadian ini terjadi pada Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Siswono (50), pemilik rumah yang tertimpa tiang beton PLN, mengungkapkan kepada mediakampung.com pada Sabtu (17/6/2023) bahwa setelah tiang patah, seluruh isi rumah terasa bergetar seolah-olah ada aliran listrik.
“Sesaat setelah terdengar suara keras menimpa rumah, semuanya bergetar dan bergemuruh. Tentu kami sangat terkejut dan takut. Pihak PLN segera datang dan menopang beton yang patah agar tidak jatuh dan merusak seluruh rumah,” ungkapnya.
Menurut Siswono, tiang PLN yang patah terletak di area tanah miliknya. “Tiang ini berada di tanah milik saya. Pada awalnya, ada permintaan untuk memindahkan atau menggeser tiang ke sebelah barat karena di depannya ada warung. Namun, saya tidak mampu membayar biaya sekitar lima belas juta rupiah. Jadi, saya membangun rumah ini seperti ini, bahkan penyangga tiang beton berada di dalam rumah,” jelas Siswono.
Siswono melanjutkan bahwa pihak PLN akan memberikan ganti rugi untuk perbaikan kerusakan dan akan membersihkan tiang yang lama.

“Pak Dwi dari PLN telah membahas masalah ini dan akan mengganti biaya perbaikan dan kerusakan rumah. Saya diminta untuk membuat anggaran terlebih dahulu. Adapun tiang yang patah dan penyangga tiang yang masih ada di dalam rumah akan dibersihkan oleh PLN,” terangnya.
Sementara itu, PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Rogojampi, melalui perwakilan Dwi Wahyu, menyatakan kepada mediakampung.com bahwa tiang PLN yang patah disebabkan oleh tali seling penopang yang dilepas oleh orang tidak bertanggung jawab.
“Berdasarkan hasil investigasi tim kami, indikasinya adalah akibat dari dilepasnya tali seling penopang tiang oleh orang tidak bertanggung jawab. Kondisi penahan tiang yang seharusnya terpasang dengan baik sudah terlepas,” ungkap Dwi.
“Kami sedang melakukan proses perbaikan dan kami juga menghimbau kepada warga sekitar agar bersama-sama menjaga aset PLN, karena merupakan aset negara dan untuk kepentingan masyarakat juga,” tambah Dwi.
Sebagai informasi, berdasarkan keterangan petugas PLN di lapangan, diperkirakan pasokan listrik akan normal sebelum malam hari. Tiang beton PLN baru dipasang dengan bergeser dan ditanam di sebelah barat, di luar area tanah milik Siswono.



