BKN Percepat Pengumuman PPPK Guru Tahap 1: Data Siap Ditransfer, Tunggu Besok Pagi!
Jakarta – Ratusan ribu guru honorer yang telah mengikuti seleksi PPPK guru tahap 1 akhirnya bisa bernapas lega. Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan segera mentransfer data hasil kelulusan PPPK guru tahap 1 ke admin SSCASN masing-masing instansi. Kabar baik ini tentu menjadi angin segar bagi para guru honorer yang telah lama menantikan pengumuman hasil seleksi.
Hingga saat ini, sudah ada 484 instansi yang data hasilnya telah masuk ke BKN dan sedang dalam proses digital signature (DS) oleh Kepala BKN. Plt. Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Mohammad Ridwan, mengungkapkan bahwa angka ini terus bergerak cepat seiring dengan masuknya data-data baru ke BKN.
“Angka 484 instansi ini posisi tadi siang ya. Ini angkanya bergerak cepat,” kata Ridwan kepada awak media, Jumat (3/1).
Ridwan mengungkapkan, mulai besok pagi, data kelulusan PPPK guru sudah bisa diakses oleh admin SSCASN dan bisa segera diumumkan. “Insyaallah sebelum ayam jantan berkokok, datanya sudah masuk inbox admin SSCASN. Begitu masuk tolong segera diumumkan saja agar guru honorer sudah bisa melihat hasilnya,” kata Ridwan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) atas bantuannya dalam mempercepat verifikasi validasi (verval) data guru honorer.
Kepala Pusat Perencanaan Kebutuhan ASN BKN ini menjelaskan bahwa pengolahan data peserta PPPK guru tahap 1 lebih mudah dibandingkan tenaga kesehatan (nakes) dan teknis. Hal ini dikarenakan Kemendikdasmen ikut melakukan verval data prioritas satu (P1) serta guru honorer yang masuk data pokok kependidikan (dapodik).
Ridwan juga menyoroti konsistensi Kemendikdasmen dalam mengawal P1 yang lulus passing grade PPPK 2021 untuk tidak dites kembali sampai seleksi PPPK 2024. “Luar biasa lho itu. Kemendikdasmen konsisten mengawal P1 yang lulus passing grade PPPK 2021 untuk tidak dites sampai seleksi PPPK 2024,” terang Ridwan.
Ridwan menjelaskan bahwa proses verval data membutuhkan waktu yang cukup panjang, karena data P1 yang berjumlah ratusan ribu kemungkinan besar telah mengalami perubahan sejak tahun 2021. Ada yang meninggal, beralih pekerjaan, atau mengundurkan diri.
“Semua data itu harus dicek satu-satu supaya hasilnya benar-benar valid. Nah, yang diverval itu jumlahnya ratusan ribu lho, jadi wajar kalau pengumuman PPPK guru tidak secepat teknis dan nakes,” urainya.
Dengan adanya kabar baik ini, diharapkan para guru honorer bisa segera mengetahui hasil seleksi dan melanjutkan ke tahapan selanjutnya.



