Sebuah kisah mengejutkan menjadi viral di TikTok setelah seorang wanita dengan nama akun @mbak_milla_22 membeberkan pengalaman pahitnya. Ia baru menyadari bahwa orang yang selama empat tahun menjalin hubungan dengannya ternyata berjenis kelamin sama. Unggahan tersebut disertai foto pasangan yang diburamkan dan menjadi penanda berakhirnya hubungan yang menurutnya dibangun atas identitas palsu.
Dalam unggahan itu, Milla menuliskan bahwa hubungan mereka dimulai pada 13 November 2021 dan berakhir pada 1 November 2025. Ia mengaku tidak pernah menyangka bahwa pasangannya adalah perempuan, karena orang tersebut dianggap sangat meyakinkan saat berperan sebagai laki-laki. Dari cara berpakaian hingga sikap sehari-hari, tidak pernah sekalipun Milla melihat sisi kewanitaannya.
Dalam video selanjutnya, Milla mengungkap bahwa keputusan untuk memviralkan kisah tersebut telah mendapatkan izin langsung dari ibu pelaku. Sang ibu bahkan menyebut sudah ada korban lain sebelumnya. Hal itu semakin melukai perasaan Milla, yang mempertanyakan mengapa keluarga pelaku tidak memberi peringatan sejak awal.
Ia mengaku tidak akan mampu memaafkan pelaku maupun keluarganya, karena luka yang ia rasakan lebih besar daripada sekadar kerugian materi. Kisahnya yang penuh emosi ini membuat warganet bersimpati dan mengirimkan dukungan. Hingga kini, videonya telah ditonton lebih dari 4,3 juta kali di TikTok.
Berbagai komentar bermunculan, mulai dari dukungan hingga rasa penasaran mengenai bagaimana kebenaran itu akhirnya terungkap. Banyak pula yang menanyakan detail proses penyamarannya sampai Milla tidak menyadari apa pun selama bertahun-tahun.
Kepada Wolipop, Milla—yang memiliki nama asli Karmi—menceritakan bahwa ia mengenal pelaku pada November 2021 melalui sepupunya. Selama menjalin hubungan, pelaku selalu tampil dengan rambut pendek dan pakaian yang menyerupai laki-laki. Perlakuan baik dan dukungan keluarga pelaku membuat Milla semakin percaya bahwa hubungan tersebut nyata.
Kecurigaan pertama muncul pada Januari 2025 saat Milla tanpa sengaja menemukan kartu BPJS atas nama perempuan. Ketika ditanya, pelaku mengatakan bahwa kartu itu milik saudara yang sudah meninggal. Namun Milla mulai merasa ada yang janggal karena cerita sang ibu berbeda.
Kejanggalan berikutnya terjadi pada Juni 2025 ketika tetangga pelaku salah mengirim pesan WhatsApp kepadanya dan menyebut nama “Santi”. Pesan itu membuat Milla kaget dan mulai mempertanyakan identitas sebenarnya dari orang yang selama ini menjadi pasangannya. Ketika ia menanyakan hal tersebut, pelaku justru marah dan menyuruhnya tidak mempercayai orang asing.
Puncaknya terjadi pada 31 Oktober 2025, ketika Milla akhirnya memberanikan diri mencari informasi tentang nama tersebut kepada kerabat pelaku. Jawaban baru ia dapatkan sehari kemudian. Pada 1 November 2025, Milla menerima bukti yang meyakinkannya bahwa pasangan yang ia cintai selama empat tahun itu sebenarnya adalah seorang perempuan bernama Susanti.
Milla mengaku dunianya seakan runtuh setelah mengetahui kebenaran itu. Ia merasa kehilangan waktu, energi, perasaan, dan banyak hal lain yang telah ia investasikan dalam hubungan tersebut. Ia juga mengungkap kekecewaan mendalam terhadap keluarga pelaku yang dianggap membiarkan penipuan ini berlangsung begitu lama.
Kisah yang ia bagikan itu kini terus mendapat perhatian publik dan menjadi perbincangan di berbagai platform sosial. Banyak warganet yang berharap Milla bisa segera pulih dari pengalaman traumatis tersebut dan melanjutkan hidup dengan lebih baik. (selsy).
Tinggalkan Balasan