Marc Marquez semakin dekat dengan momen comeback ke lintasan balap. Pebalap Ducati itu mengungkapkan bahwa proses pemulihan cedera bahu yang dialaminya setelah kecelakaan hebat di Sirkuit Mandalika hampir rampung.
Marquez mengalami cedera pada tulang belikat dan ligamen bahu kanan akibat insiden tersebut. Hingga kini, pebalap berjuluk The Baby Alien masih fokus menjalani pemulihan sesuai arahan tim medis.
Pemulihan Hampir Tiga Bulan
Marquez mengatakan masa pemulihan cederanya kini sudah mendekati tiga bulan. Berdasarkan evaluasi tim dokter, kondisinya menunjukkan perkembangan positif.
“Saya baru pulih dari cedera yang lain. Kami baru saja menyelesaikan kejuaraan dan karena pebalap lain menjegal saya, saya cedera lagi. Saya sudah menjalani pemulihan selama tiga bulan,” ujar Marquez, dikutip dari Motosan, Kamis (18/12/2025).
Menurut Marquez, dokter sebelumnya menyampaikan bahwa tulang yang cedera membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk pulih.
“Hari Minggu ini menandai tiga bulan. Mereka memberi tahu saya bahwa dalam tiga bulan tulang ini akan sembuh. Jadi, pekan depan saya akan mulai membiasakan diri menarik tuas gas,” tambahnya.
Mulai Naik Motor Pekan Depan
Dengan perkembangan tersebut, Marquez dipastikan sudah bisa kembali mengendarai motor sebelum pergantian tahun. Hal ini membuka peluang besar bagi pebalap berusia 32 tahun itu untuk tidak melewatkan seri-seri awal MotoGP musim depan.
“Saya akan mulai menarik tuas gas pekan depan,” kata Marquez menegaskan.
Pernyataan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa proses comeback Marquez sudah memasuki tahap akhir.
Ambisi Juara Tetap Menyala
Pekan lalu, Marquez juga mengungkapkan bahwa kondisi bahunya mulai terasa jauh lebih baik. Ia menegaskan cedera tidak mengurangi ambisinya untuk bersaing di level tertinggi MotoGP.
“Bahuku sudah siap untuk berjuang. Sekarang, Anda belajar untuk hidup dengan ketidaknyamanan,” tuturnya.
Marquez menggambarkan dirinya sebagai “binatang dalam kandang” yang siap kembali lepas ke lintasan.
“Ketika Anda keluar, Anda keluar dengan semua yang Anda punya. Ada atlet yang lebih berani dan ada yang lebih berhati-hati, tapi gairahnya tetap sama,” ucapnya. (putri).

















Tinggalkan Balasan