Pangeran Muhammad Bin Salman Memimpin Pertemuan dengan Anies Baswedan di Acara Haji Tahun 2023
Mediakampung.com – Pertemuan Pangeran Muhammad Bin Salman diundang sebagai tamu kehormatan dalam acara haji tahun 2023 telah menciptakan momentum yang luar biasa bagi kerajaan Arab Saudi. Dalam pidato pembukaannya, yang digelar di sekitar Masjidil Haram, Pangeran Muhammad Bin Salman menyampaikan sambutan hangat kepada para pejabat tinggi negara, kepala pemerintahan, tokoh agama, dan figur publik yang hadir sebagai tamu undangan VIP.
Dalam momen yang bersejarah ini, Pangeran Muhammad Bin Salman memulai pidatonya dengan menjabat tangan beberapa tokoh penting, termasuk Raja Malaysia, Presiden Senegal, Bangladesh, dan Pakistan, Wakil Presiden Malawi, Perdana Menteri Mesir, Libanon, Palestina, Somalia, Niger, dan beberapa juru bicara parlemen dari negara-negara Islam.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya, atas nama Raja Salman bin Abdulaziz, penjaga dua masjid suci, untuk dapat menyambut Anda semua di sekitar Masjidil Haram,” kata Pangeran Muhammad Bin Salman dalam kutipan yang dikutip dari Arab News pada Kamis, 29 Juni 2023.
Pangeran Muhammad Bin Salman juga mengucapkan selamat hari raya Idul Adha yang penuh berkah kepada para jamaah haji dan seluruh negara-negara Islam. Dalam momen ini, terasa kehadiran Pangeran Muhammad Bin Salman sebagai representasi yang kuat dari kesatuan dan persatuan umat Muslim di seluruh dunia.
Pertemuan ini menandai langkah penting yang diambil oleh kerajaan Arab Saudi untuk memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara Islam serta meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang. Diharapkan bahwa acara ini akan memberikan kesempatan bagi para pemimpin dan tokoh penting yang hadir untuk membahas isu-isu penting yang memengaruhi dunia Muslim saat ini.
Dalam rangkaian acara haji tahun 2023 yang penuh berarti ini, Pangeran Muhammad Bin Salman mengundang para tamu undangan VIP dengan maksud untuk memperkuat ikatan dan kerja sama antara Arab Saudi dan negara-negara Islam lainnya. Kehadiran mereka di sekitar Masjidil Haram menjadi simbol solidaritas dan persatuan umat Muslim di tengah tantangan dan perubahan yang terjadi di dunia saat ini.
