Inilah Sosok Guru di Balik Kesuksesan Zendo, Ojol Syariah yang Mendunia
MediaKampung.Com – Di balik kesuksesan Zendo, layanan ojek online berbasis syariah yang namanya sedang naik daun, ada sosok inspiratif bernama Lutfy Azizah. Perempuan asal Tulungagung, Jawa Timur ini membawa kisah unik dari seorang guru menjadi pengusaha sukses. Artikel ini akan mengulas profil Lutfy Azizah, pendiri Zendo, serta fakta-fakta menarik tentang inovasi ojek online ini.
Lutfy Azizah mengawali kariernya sebagai guru TK dan SD, serta staf akademik di STAI Muhammadiyah Tulungagung, tempat ia meraih gelar sarjana pendidikan. Namun, semangat kewirausahaannya membawanya pada jalan yang berbeda. Pada tahun 2015, Lutfy memulai usaha ojol berbasis syariah ini secara sederhana, dengan memanfaatkan WhatsApp sebagai platform utama.
Dengan kerja keras, inovasi, dan visi yang jelas, Zendo kini telah berkembang pesat. Zendo memiliki 700 mitra pengemudi, 2 ribu mitra layanan, dan pengguna aktif mencapai 100 ribu orang. Keberhasilan ini membuktikan kepemimpinan perempuan dalam industri transportasi online, sekaligus menjadikan Zendo sebagai salah satu layanan on-demand berbasis syariah terbesar di Indonesia.
Zendo menghadirkan pendekatan baru dalam dunia ojek online dengan menjadikan WhatsApp sebagai platform utama untuk melayani pelanggan. Berbeda dengan aplikasi ojol lainnya yang mengharuskan pengguna mengunduh dan menginstal aplikasi, Zendo memberikan kemudahan bagi pengguna, terutama mereka yang kurang terbiasa dengan teknologi.
Melalui WhatsApp, pelanggan dapat langsung memesan layanan tanpa kerumitan tambahan. Salah satu layanan paling populer adalah Zendo Food, yang menawarkan pemesanan makanan dengan tarif lebih hemat. Pelanggan hanya dikenakan ongkos kirim tanpa tambahan biaya layanan, yang biasanya mencapai 20-30% di platform lain. Langkah ini menjadikan Zendo sebagai pilihan ekonomis bagi pelanggan yang ingin menikmati layanan berkualitas tanpa membebani anggaran.
Kesuksesan Zendo juga tidak lepas dari peran besar Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), yang membantu memperluas jangkauan layanan ini ke lebih dari 70 kota di seluruh Indonesia. Kolaborasi strategis dengan jaringan pengusaha Muhammadiyah memungkinkan Zendo menjangkau berbagai wilayah, mulai dari Malang, Yogyakarta, Bekasi, hingga Banjarmasin.
Dukungan ini menciptakan peluang besar bagi pertumbuhan Zendo sebagai layanan transportasi berbasis syariah yang unik dan terpercaya. Ekspansi ini bukan hanya berfokus pada pengembangan bisnis, tetapi juga mendukung perekonomian lokal dengan memberdayakan mitra pengemudi dan mitra layanan di setiap daerah. Dengan lebih dari 700 mitra pengemudi dan 2.000 mitra layanan, Zendo telah menjadi bagian penting dari ekosistem pengusaha Muhammadiyah, sekaligus solusi yang ramah syariah untuk memenuhi kebutuhan on-demand masyarakat.
