Jakarta — Sebanyak delapan emiten tercatat akan menebar dividen pada Januari 2026, menjadi angin segar bagi investor pasar modal setelah pergantian tahun. Pembagian dividen ini berasal dari laba interim maupun laba tahun buku sebelumnya dan mencakup sektor perbankan, pertambangan, kesehatan, hingga jasa pelabuhan.

Salah satu emiten yang telah mengumumkan pembagian dividen adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Bank pelat merah tersebut akan membagikan dividen interim sebesar Rp100 per saham dari laba sembilan bulan 2025. Dengan jumlah saham beredar sekitar 93,33 miliar lembar, dana yang dialokasikan untuk dividen mencapai Rp9,3 triliun. Periode cum dividen di pasar reguler dan negosiasi berakhir pada Senin (5/01/2026).

Emiten tambang PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) juga masuk dalam daftar. Perusahaan milik Garibaldi Thohir itu menyiapkan dividen interim senilai US$250 juta dari laba tahun buku 2025 hingga September. Dengan asumsi kurs Rp16.700 per dolar AS, nilai dividen diperkirakan setara Rp142 per saham dan memiliki dividend yield sekitar 7,8 persen. Dividen akan dibayarkan pada Kamis (15/01/2026).

Dari sektor perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menetapkan dividen interim sebesar Rp137 per saham. Keputusan tersebut telah mendapat persetujuan dewan komisaris dan pembayaran dijadwalkan pada Rabu (15/01/2026), dengan recording date pada Kamis (2/01/2026).

Emiten batu bara PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) turut membagikan dividen interim II tahun buku 2025 sebesar US$20 juta. Dividen tersebut akan dibayarkan kepada pemegang saham pada Rabu (15/01/2026), dengan tanggal pencatatan pemegang saham pada Selasa (6/01/2026).

Sementara itu, PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) akan menyalurkan dividen tunai sebesar Rp17 per saham atau setara Rp82,85 miliar. Dividen yang bersumber dari laba tahun buku 2024 tersebut dijadwalkan dibayarkan pada Selasa (14/01/2026).

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) juga mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp1,54 per saham dengan total nilai Rp27,74 miliar. Pembayaran dividen kepada pemegang saham yang berhak akan dilakukan pada Jumat (9/01/2026).

Dari sektor jasa pelabuhan, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau sekitar Rp23,25 miliar. Pembayaran dividen dijadwalkan pada Rabu (15/01/2026).

Adapun PT Soho Global Health Tbk (SOHO) menyiapkan dividen interim dengan nilai terbesar di sektor kesehatan, yakni Rp420,09 miliar atau Rp33,1 per saham. Dividen ini akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat pada Kamis (8/01/2026) dan dibayarkan pada Kamis (22/01/2026).

Rangkaian pembagian dividen dari delapan emiten tersebut membuka peluang cuan bagi investor pada awal 2026. Meski demikian, pelaku pasar tetap perlu mencermati jadwal cum dan ex dividen serta mempertimbangkan kinerja fundamental masing-masing emiten sebelum mengambil keputusan investasi. (balqis).