JAKARTA โ€” Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check terhadap bus angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Selain kendaraan, kesehatan sopir bus juga diperiksa sebelum diberangkatkan.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan ramp check telah dilakukan sejak 11 November 2025. Hingga 25 Desember 2025, total 1.126 kendaraan telah diperiksa.

โ€œLaporan hasil ramp check periode 11 Novemberโ€“25 Desember 2025, total kendaraan 1.126 kendaraan. Lulus 125 kendaraan, lulus dengan catatan 10 kendaraan, dan tidak lulus 991 kendaraan,โ€ kata Syafrin kepada wartawan, Jumat (26/12/2025).

Ratusan Sopir Bus Jalani Tes Kesehatan

Selain pengecekan kendaraan, Dishub DKI juga melakukan tes kesehatan awak bus pada periode 18โ€“25 Desember 2025. Sebanyak 368 sopir bus menjalani pemeriksaan kesehatan.

Hasilnya:

  • Sehat: 264 orang
  • Tidak sehat: 30 orang
  • Sehat dengan catatan: 74 orang
  • Total sopir dites: 368 orang

Pemeriksaan kesehatan ini mencakup tes darah, urine, dan kondisi fisik untuk memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan Nataru.

42 Ribu Pemudik Tinggalkan Jakarta via Bus

Syafrin juga mengungkapkan sebanyak 42.550 pemudik meninggalkan Jakarta menggunakan bus selama periode 18โ€“25 Desember 2025. Jumlah ini turun 18,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Data pergerakan penumpang di tujuh terminal utama:

  • Kendaraan tiba: 6.785 unit / 29.024 penumpang
  • Kendaraan berangkat: 6.009 unit / 42.550 penumpang
  • Penumpang tiba: turun 30,37%
  • Penumpang berangkat: turun 7,14%

Belasan Ribu Pemudik Gunakan Kapal Laut

Sementara itu, 13.326 pemudik tercatat menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada periode 18โ€“24 Desember 2025.

Pelabuhan Tanjung Priok:

  • Total kapal: 50 unit
  • Penumpang naik: 13.326 orang
  • Penumpang turun: 16.568 orang
  • Total penumpang: 29.894 orang

Adapun pergerakan pemudik melalui 11 pelabuhan angkutan perairan Kepulauan Seribu mengalami peningkatan signifikan.

Data Kepulauan Seribu:

  • Tiba: 324 kendaraan / 7.487 penumpang
  • Berangkat: 312 kendaraan / 6.480 penumpang
  • Penumpang tiba: naik 32,40%
  • Penumpang berangkat: naik 49,00%
  • Total penumpang: naik 39,61% dibandingkan 2024

Gubernur DKI: Keselamatan Penumpang Prioritas Utama

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya menegaskan seluruh sopir bus wajib menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum membawa penumpang Nataru.

โ€œUntuk penumpang menjadi nyaman, semua sopir yang berangkat dilakukan pengecekan secara menyeluruh mulai dari darah, urine, dan sebagainya. Baik sopir utama maupun sopir cadangan,โ€ ujar Pramono saat meninjau Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jumat (19/12).

Pramono juga menegaskan ramp check akan dilakukan secara terus-menerus selama periode Natal dan Tahun Baru.

โ€œPemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan melakukan ramp check dari 19 November sampai 5 Januari di terminal-terminal utama,โ€ tegasnya.

Dishub DKI Jakarta memperketat pengawasan angkutan Nataru demi keselamatan penumpang. Hasilnya, hampir 1.000 bus dinyatakan tidak lulus ramp check, sementara ratusan sopir turut menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemerintah berharap langkah ini dapat menekan risiko kecelakaan selama periode libur panjang. (*) (putri).