Jakarta — Emiten teknologi PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) mengumumkan rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) I atau rights issue dengan target dana mencapai Rp3,2 triliun, yang disertai penerbitan Waran Seri II.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/12/2025), INET akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 12,8 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Harga pelaksanaan rights issue ditetapkan sebesar Rp250 per saham, sehingga potensi dana yang dapat dihimpun perseroan mencapai maksimal Rp3,2 triliun.
Selain itu, perseroan juga akan menerbitkan hingga 3,2 miliar Waran Seri II, di mana sekitar 2,3 juta waran akan menyertai saham baru dalam aksi korporasi tersebut. Waran diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham yang melaksanakan haknya.
Apabila seluruh Waran Seri II dieksekusi, aksi ini berpotensi menambah dana hingga Rp691,2 miliar.
Pemegang saham pengendali, PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara (AKUN), ditetapkan sebagai pembeli siaga (standby buyer) dalam pelaksanaan rights issue tersebut.
Manajemen INET menyatakan sebagian besar dana hasil PM-HMETD I akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis digital melalui entitas anak.
Sekitar Rp2,8 triliun akan disalurkan kepada PT Garuda Prima Internetindo (GPI) untuk pengembangan jaringan Fiber To The Home (FTTH) berkecepatan tinggi dengan teknologi Wi-Fi 7. Proyek ini menargetkan pelayanan hingga dua juta pelanggan di wilayah strategis Pulau Bali dan Lombok.
Sementara itu, sekitar Rp215,38 miliar akan diberikan kepada entitas anak lainnya, PT Pusat Fiber Indonesia (PFI), untuk pelunasan biaya Indefeasible Right of Use (IRU) jaringan kabel bawah laut (submarine cable). Sisa dana akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dan anak usaha.
Adapun jadwal pelaksanaan rights issue INET antara lain:
Cum Right Pasar Reguler & Negosiasi: 2 Januari 2026
Ex Right Pasar Reguler & Negosiasi: 5 Januari 2026
Recording Date: 6 Januari 2026
Distribusi HMETD: 7 Januari 2026
Pencatatan Saham Baru di BEI: 8 Januari 2026
Periode Perdagangan & Pelaksanaan: 8–22 Januari 2026 (balqis).


















Tinggalkan Balasan