BANYUWANGI — Upaya mitigasi risiko bencana hidrometeorologi terus diperkuat di Kabupaten Banyuwangi. Kasdim 0825/Banyuwangi Mayor Kav Suprapto bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung melakukan penanaman pohon di kawasan RPH Sidomulyo, BKPH Kalisetail, KPH Banyuwangi Barat, Rabu (24/12/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menghadapi ancaman banjir, tanah longsor, serta degradasi lingkungan yang semakin meningkat akibat perubahan iklim. Penanaman dilakukan di kawasan hutan yang dinilai strategis sebagai daerah tangkapan air dan penyangga ekosistem wilayah hilir.
Sinergi Lintas Sektor Jaga Lingkungan
Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, Perhutani, serta elemen masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini menegaskan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan wilayah dari dampak cuaca ekstrem.
Kasdim 0825/Banyuwangi Mayor Kav Suprapto menyampaikan bahwa penanaman pohon bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk investasi jangka panjang bagi keselamatan masyarakat.
“Hutan yang terjaga merupakan benteng alami dari bencana hidrometeorologi. Melalui penanaman ini, kami berharap fungsi ekologis kawasan hutan kembali optimal sehingga mampu menekan risiko banjir dan longsor,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya perawatan dan pengawasan berkelanjutan agar tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan.
“Keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan, tidak hanya menanam, tetapi juga menjaga dan merawat bersama,” tambahnya.
Mitigasi Dini Berbasis Lingkungan
Melalui kegiatan ini, Forkopimda Banyuwangi menegaskan bahwa mitigasi bencana harus dilakukan sejak dini dan berbasis pada pelestarian lingkungan. Penanaman pohon di kawasan Kalisetail diharapkan mampu memperkuat daya dukung alam serta mengurangi potensi bencana di wilayah rawan.
Selain berdampak langsung terhadap pengurangan risiko bencana, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi publik tentang pentingnya hutan sebagai penyangga kehidupan.
Dengan kolaborasi yang solid antarinstansi dan masyarakat, penghijauan di Kalisetail diharapkan menjadi contoh aksi nyata pelestarian alam yang berkelanjutan di Banyuwangi. (*)
Tinggalkan Balasan