Kabar tewasnya Mario Pineida, bek Barcelona SC, mengguncang dunia sepak bola internasional. Sejumlah klub besar Eropa, termasuk Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG), turut menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya pemain asal Ekuador tersebut.
Melalui akun media sosial resminya, Real Madrid menyampaikan duka mendalam dan memberikan dukungan kepada keluarga mendiang serta klub yang ditinggalkan.
“Real Madrid, presidennya, dan Dewan Direksinya dengan tulus ikut berduka atas meninggalnya Mario Pineida, pemain @BarcelonaSC. Kami menyampaikan belasungkawa kepada klub, keluarga, dan semua orang yang mencintainya. Beristirahatlah dengan tenang,” tulis klub raksasa LaLiga tersebut.
PSG dan CONMEBOL Turut Menyampaikan Duka
Ucapan duka juga datang dari Paris Saint-Germain. Klub juara bertahan Liga Champions itu menyampaikan belasungkawa dengan membalas unggahan Barcelona SC yang mengenang sosok Pineida.
“Dari Paris Saint-Germain, kami dengan tulus mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Mario Pineida. Kami menyampaikan duka cita kepada seluruh @BarcelonaSC, keluarga, dan teman-temannya,” tulis PSG.
Selain itu, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) turut menyampaikan pernyataan resmi.
“CONMEBOL mengucapkan belasungkawa atas kepergian Mario Pineida, pemain @BarcelonaSC. Kami menyampaikan duka cita kepada klub, keluarga, dan teman-temannya. Semoga mendiang beristirahat dengan damai,” tulis CONMEBOL.
Ditembak di Guayaquil
Mengutip laporan Daily Mail, Mario Pineida tewas ditembak di kawasan Guayaquil, Ekuador. Saat kejadian, Pineida diketahui tengah bersama ibunya dan seorang perempuan lain.
Dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor mendekati korban dan langsung melepaskan tembakan di luar sebuah toko. Pineida meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu orang lain dilaporkan tewas, sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka.
Karier Mario Pineida
Mario Pineida wafat pada usia 33 tahun. Ia merupakan mantan pemain Timnas Ekuador pada periode 2015 hingga 2021 dengan catatan sembilan caps.
Pineida mengawali karier profesionalnya bersama Independiente SV pada 2010 hingga 2015 sebelum bergabung dengan Barcelona SC. Ia juga sempat dipinjamkan ke Fluminense pada 2022 dan El Nacional pada 2024, sebelum kembali memperkuat Barcelona SC.
Guayaquil, Wilayah Rawan Kekerasan
Pineida menjadi korban kekerasan bersenjata di Guayaquil, wilayah yang dikenal memiliki tingkat kriminalitas tinggi. Menurut laporan BBC, kota tersebut merupakan salah satu pusat aktivitas geng dan perdagangan narkoba di Ekuador.
Sepanjang Januari hingga September tahun ini, tercatat sekitar 1.900 kasus pembunuhan di wilayah tersebut. Kementerian Dalam Negeri Ekuador telah memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas peristiwa ini. (putri).

















Tinggalkan Balasan