Al-Washliyah Sumut Gelar Munajat, Doakan Bangsa dan Palestina
Medan – Pengurus Wilayah (PW) Al-Washliyah Sumatera Utara menggelar kegiatan bertajuk Al-Washliyah Bermunajat dengan tema “Untuk Sumatera Utara yang Aman dan Damai” di Kantor PW Al-Washliyah Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sabtu (6/9/2025) malam.
Ketua PW Al-Washliyah Sumut, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, SH, MH, MSP, menegaskan bahwa doa merupakan bentuk pengakuan manusia atas kebesaran Allah.
“Doa adalah deklarasi tertinggi umat manusia kepada Allah. Dengan doa, kita menyadari bahwa ada Allah yang Maha Mengatur dan Maha Menguasai kehidupan di muka bumi,” ujar Dedi yang juga Anggota DPD RI.
Dalam kesempatan itu, Dedi yang didampingi jajaran pengurus PW Al-Washliyah Sumut menekankan pentingnya doa bersama untuk kebaikan Sumatera Utara, bangsa, dan negara. Ia juga mengajak masyarakat untuk berdoa bagi rakyat Palestina yang masih memperjuangkan kemerdekaan.
Di hadapan sekitar 500 peserta, Dedi mengingatkan bahwa kritik kepada pemerintah merupakan bagian dari kecintaan terhadap bangsa.
“Kita doakan Presiden Prabowo agar bisa mengelola bangsa ini dengan sebaik-baiknya. Kritik kepada pemerintah adalah bagian dari cinta, tapi harus dilakukan dengan bijak dan sesuai aturan,” jelasnya.
Dedi juga mengimbau warga Al-Washliyah untuk tetap menjaga situasi kondusif di tengah dinamika aksi masyarakat. “Boleh menyampaikan aspirasi, baik di lapangan maupun di media sosial, tapi perhatikan aturan dan jaga etika agar tidak menimbulkan persoalan hukum,” tambahnya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Fahrul, zikir bersama, munajat, serta doa untuk kedamaian Sumut yang dipimpin Ustaz Muhammad Nasir. Kegiatan dilanjutkan dengan salat Isya berjamaah, pemberian 500 paket sembako kepada pimpinan cabang Al-Washliyah dan masyarakat Medan, serta ditutup dengan makan malam bersama.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan Pangdam I/BB, Pasipers Kodim 0201/Medan Mayor Inf. Hary Susilo; perwakilan Kemenag Sumut, Muksin Batubara; perwakilan MUI Sumut, Abdul Hamid Ritonga; Rektor Univa Sumut, Prof. Dr. Syaiful Akhyar Lubis; serta sejumlah pimpinan organisasi Al-Washliyah tingkat provinsi, kota, dan kecamatan.
“Dengan munajat ini, kita berharap Sumut tetap aman dan damai, serta bangsa Indonesia semakin baik ke depannya,” pungkas Dedi.
