BANYUWANGI,Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi resmi berganti pimpinan. I Wayan Nurasta Wibawa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Banjarbaru, kini dipercaya memimpin Lapas Banyuwangi menggantikan Mochamad Mukaffi, yang mendapatkan penugasan baru di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku Utara.

Serah terima jabatan dilaksanakan pada Senin (19/5/2025) di Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi, disaksikan langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur, Kadiyono, serta dihadiri oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Korwil Jember dan perwakilan UPT Pemasyarakatan dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Bangun Sinergi dan Adaptasi terhadap Perubahan

Dalam sambutannya, Kadiyono menekankan bahwa dunia pemasyarakatan saat ini tengah mengalami dinamika yang cepat dan kompleks. Karena itu, diperlukan sinergi yang kuat antara internal lembaga dengan para pemangku kepentingan eksternal, agar seluruh fungsi pemasyarakatan dapat berjalan secara optimal dan responsif.

“Kita tidak bisa menolak perubahan. Yang harus kita lakukan adalah beradaptasi dengan cepat untuk menghadirkan sistem pemasyarakatan yang profesional, transparan, dan akuntabel,” kata Kadiyono.

Ia juga mengingatkan bahwa segala tantangan yang muncul dalam praktik pemasyarakatan harus dihadapi secara tepat, bukan dihindari. Respons yang cepat dan kebersamaan dalam mencari solusi menjadi kunci utama.

Komitmen Pemimpin Baru: Lanjutkan Program Strategis

Usai dilantik, Kalapas Banyuwangi yang baru, I Wayan Nurasta Wibawa, menyatakan siap melanjutkan berbagai program yang telah dirintis oleh pendahulunya. Fokus utama akan tetap diarahkan pada pembinaan warga binaan serta pemberantasan peredaran handphone ilegal, pungli, dan narkoba.

“Kami akan meneruskan program-program yang telah berjalan, tentunya dengan dukungan seluruh jajaran dan bimbingan dari Kanwil Ditjenpas Jatim. Sinergi dan integritas akan menjadi landasan dalam menjalankan amanah ini,” tegas Wayan.

Ia juga menyampaikan harapannya agar bisa mendapatkan dukungan kolaboratif dari seluruh elemen, baik di internal Lapas maupun dari stakeholder eksternal selama masa tugasnya di Banyuwangi.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung