Rekomendasi Partai Demokrat untuk Ipuk-Mujiono Masih Dipertanyakan

Rekomendasi Partai Demokrat untuk Ipuk-Mujiono Masih Dipertanyakan

Banyuwangi – Partai Demokrat telah memberikan rekomendasi kepada Ipuk-Mujiono untuk maju sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi periode 2024-2029. Namun, rekomendasi tersebut masih menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat Banyuwangi.

Hal ini diperparah dengan munculnya banner di beberapa lokasi di Banyuwangi yang mendukung Ipuk namun menolak Mujiono sebagai calon wakil bupati. Banner tersebut mengusung slogan “Ipuk Yess, Mujiono No, No, No,” yang semakin menimbulkan keraguan di kalangan publik.

KH Amin Thohari, anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, bersama KH Abdul Kholiq dari Dewan Kehormatan, menyatakan keresahan mereka.

“Kami meminta DPP, DPD, dan DPC Demokrat untuk transparan mengenai kebenaran informasi ini dengan menunjukkan surat rekomendasi atau surat B 1-KWK itu,” tegas Kyai Kholiq, seperti yang dikutip dari Rmol.

Keresahan ini semakin memuncak setelah puluhan Ketua PAC Partai Demokrat Banyuwangi menyatakan dukungan mereka kepada kandidat Cabup Gus Munib dan Cawabup Michael Hariyanto Edy Hariyanto.

Ketua PAC Muncar, Sadam, menyayangkan ketidakjelasan situasi ini, “Kalau masih belum ada surat resmi, jangan dimuat di media. Itu sama saja bikin gaduh situasi di internal.”
Hingga saat ini, pihak DPC Partai Demokrat belum memberikan keterangan resmi.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Julies Setyo Budi Rahayu, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu Ketua DPC untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut.

“Masih menunggu Ketua DPC Partai Demokrat yang nanti akan melakukan konferensi pers sendiri terkait masalah ini, kami tidak berani memberikan keterangan apa-apa,” ujarnya.

Masyarakat Banyuwangi menunggu kejelasan dari Partai Demokrat mengenai polemik ini, berharap agar suasana politik di daerah mereka tetap kondusif menjelang Pilkada 2024.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *