Ipuk-Mujiono Ganti Karangan Bunga dengan Sembako untuk Warga Miskin Banyuwangi, Ini Respons Publik
Banyuwangi – Pelantikan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi periode 2025 diwarnai gebrakan sosial. Alih-alih menerima karangan bunga, pasangan ini mengajak masyarakat menyumbang paket sembako untuk warga miskin dan korban bencana. Inisiatif ini menuai apresiasi luas, terbukti dari ratusan paket yang terkumpul hanya dalam dua hari.
“Kami ingin ucapan selamat tak sekadar simbolis, tapi memberi manfaat langsung bagi yang membutuhkan,” ujar Ipuk dalam konferensi pers, Jumat (21/2/2025). Ia menjelaskan, program ini selaras dengan visi “keroyokan” atau gotong royong dalam pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas pemerintahannya.
Sejak Kamis (20/2/2025), Pendopo Kabupaten Banyuwangi ramai dikunjungi donatur. Mulai dari instansi pemerintah, sekolah, organisasi keagamaan, hingga relawan berdatangan menyerahkan paket berisi beras, minyak, telur, dan kebutuhan pokok lainnya. Agustinus Iwan Sanjaya dari Pemuda Katolik menyebut langkah ini sebagai “terobosan cerdas.”
“Sembako lebih berdampak ketimbang bunga yang hanya bertahan seminggu. Ini bukti kepedulian pemimpin terhadap rakyat kecil,” kata Iwan, yang turut menyumbang puluhan paket.
Menurut Asisten Administrasi Choiril Ustadi, paket sembako akan didistribusikan mulai Sabtu (22/2/2025) ke daerah rawan kemiskinan dan lokasi terdampak bencana alam. “Prioritas untuk lansia, penyandang disabilitas, dan keluarga prasejahtera,” jelasnya.
Ipuk menambahkan, gerakan ini bukan hanya soal bantuan material. “Ini tentang membangun kesadaran kolektif bahwa pengentasan kemiskinan butuh partisipasi semua pihak,” tegasnya.



