Kisah Viral: Siswa Geng Tai Bully Siswa Baru, Anak Vincent Rompies Terlibat dalam Insiden yang Membuat Korban Terluka dan Masuk Rumah Sakit

Kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) terus menjadi perhatian publik. Kepolisian tengah menyelidiki kasus ini yang melibatkan anak-anak dari kalangan artis dan tokoh politik.

Baru-baru ini, terungkap peran para terduga pelaku dalam kasus perundungan yang viral ini. Salah satu nama yang mencuat adalah anak artis Vincent Rompies. Melalui akun TikTok @sindantsu, beredar foto dan catatan yang menunjukkan peran Legolas Rompies dalam perundungan tersebut.

Dalam catatan tersebut, terlihat bahwa Legolas terlibat dalam aksi mengikat korban dengan tali gorden dan memegangnya dari belakang. Namun, bukan hanya Legolas, terdapat juga nama-nama lain yang terlibat dalam aksi kekerasan yang berpotensi membahayakan nyawa korban.

Catatan tentang peran masing-masing terduga pelaku ini menuai reaksi dari netizen. Banyak yang tidak habis pikir bahwa anak-anak yang bersekolah di lembaga pendidikan ternama masih melakukan perundungan.

Salah satu netizen mengungkapkan rasa tidak tahan saat menonton video perundungan tersebut dan memikirkan posisi korban. Sementara itu, netizen lainnya menyatakan simpati dan iba terhadap korban yang harus menghadapi 8 orang pelaku dengan tugas masing-masing.

Kejadian ini semakin mencuri perhatian karena dilakukan oleh kelompok bernama Geng Tai yang melibatkan anak-anak dari kalangan artis, presenter televisi nasional, dan anak anggota dewan. Korban pun harus menjalani pemulihan di rumah sakit akibat luka-luka yang diderita akibat perundungan tersebut.

Kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini dan berharap dapat memberikan keadilan bagi korban. Kasus ini juga menjadi peringatan bagi kita semua bahwa perundungan tidak mengenal status sosial dan harus segera dihentikan.”

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *