Gubernur Khofifah dan Wakil Emil Dardak Resmi Pamit di Hari Jadi Jawa Timur ke-78
Media Kampung – Atmosfer haru menyelimuti Gedung Negara Grahadi, Surabaya, saat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak mengucapkan selamat tinggal. Mereka berpamitan di tengah upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78 (12/10/2023), menjelang berakhirnya masa jabatan mereka.
Ketika Khofifah memanggil Emil untuk berdiri di sampingnya di podium, emosi tampak terasa. “Ini adalah kelima kalinya kami berpartisipasi dalam upacara ini. Dengan berat hati, kami berpamitan kepada seluruh warga Jawa Timur,” ucap Khofifah dengan nada suara yang penuh keharuan.
Selama menjabat, Khofifah dan Emil telah banyak memberikan kontribusi dan inovasi untuk pembangunan Jawa Timur. Khofifah mengungkapkan rasa syukur dan cintanya kepada warga Jatim yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan selama ini. “Harapan kami, setiap langkah yang telah kami ambil dapat memberikan manfaat nyata. Untuk segala kekurangan dan hal yang belum kami capai, kami mohon pengertian dan maaf,” lanjutnya.
Masa pemerintahan Khofifah-Emil dikenal dengan kolaborasi antara Pemprov Jatim dengan berbagai pihak. Menurut Khofifah, kebersamaan dan gotong royong menjadi pilar utama dalam meraih berbagai prestasi di provinsi ini. “Tantangan selalu ada, namun dengan kerjasama dan kebersamaan, kita bisa melaluinya,” katanya sembari menekankan pentingnya kekompakan dan solidaritas.
Dilantik pada Februari 2019, duo Khofifah-Emil akan menutup lembaran pemerintahannya di akhir Desember 2023. Di tengah kabar perpisahan ini, rumor politik nasional juga berkembang. Khofifah, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat NU, disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon wakil presiden dalam Pilpres 2024, berpasangan dengan tokoh-tokoh nasional seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.



