JAKARTA, Media Kampung – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan meluncurkan berbagai program. Hasil dari upaya keras ini terlihat pada Sabtu, 9 September 2023, ketika Polri mengumumkan penurunan signifikan angka kejahatan sebesar 21,34 persen jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Menurut Brigjen Ahmad Ramadhan, Karopenmas Divisi Humas Polri, pada Minggu (10/9/2023), Polri berhasil menangani sebanyak 995 kejadian kejahatan. Ini adalah pencapaian yang menggembirakan dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Secara umum, tren gangguan kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 270 kasus atau 21,34 persen,” ungkap Ramadhan, Senin (11/9/2023)
Dalam rincian kasus, jenis kejahatan yang paling banyak terjadi adalah pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 65 kasus, diikuti oleh kasus narkotika sebanyak 47 kasus, Curanmor (pencurian sepeda motor) 31 kasus, judi 3 kasus, dan pencurian dengan kekerasan (curas) 11 kasus.
Di sisi lain, angka kecelakaan lalu lintas juga menunjukkan penurunan sebesar 9 persen jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, dengan total 273 kejadian kecelakaan. Rinciannya adalah 35 orang mengalami luka berat, 307 orang luka ringan, dan 22 orang meninggal dunia sebagai korban kecelakaan lalu lintas. Kerugian materiil akibat kecelakaan ini mencapai Rp. 806.550.000.
