Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Diingatkan untuk Mengatasi Bahaya Pohon Trembesi Rentan Patah di Banyuwangi
Banyuwangi, mediakampung.com – Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur – UPT Pengelolaan Jalan Jembatan Banyuwangi diingatkan atas kurang responsifnya dalam menangani permohonan pemangkasan pohon trembesi tua di Di Kabupaten Banyuwangi khususnya jalan Provinsi, pada sepanjang jalan antara pertigaan Lincing Rogojampi ke arah barat. Pohon-pohon tersebut rentan patah dan berpotensi membahayakan pengendara jika jatuh ke badan jalan.
Forum Rogojampi Bersatu (FRB) telah mengirimkan surat permohonan pemangkasan kepada Dinas tersebut, namun hingga saat ini belum ada tindakan yang diambil. Masyarakat berharap agar Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur segera merespons dan mengambil tindakan serius terhadap permohonan dari FRB.

Keberadaan pohon-pohon trembesi yang rentan patah tidak hanya berisiko bagi keselamatan pengguna jalan, tetapi juga dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan merusak infrastruktur. Terutama dengan masuknya musim hujan dan cuaca yang tidak stabil, keadaan semakin tidak dapat diprediksi.

Irfan Hidayat dan Agung Suyawirawan, perwakilan dari FRB, menyoroti bahayanya pohon-pohon trembesi tersebut. Mereka menyatakan bahwa pemotongan segera diperlukan untuk menghindari kemungkinan kecelakaan atau kerusakan.

Agung mengungkapkan keprihatinannya terhadap respons yang lamban dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur – UPT Pengelolaan Jalan Jembatan Banyuwangi. Meskipun masyarakat telah mengajukan permohonan resmi dan melakukan tindak lanjut, namun belum ada tindakan yang diambil oleh Dinas tersebut.
Irfan berharap agar Dinas UPT Pengelolaan Jalan Jembatan Banyuwangi dapat mengambil langkah proaktif dalam menangani masalah ini. Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama yang tidak boleh diabaikan.
Sebelumnya, mediakampung.com telah mengonfirmasi dengan yang bernama Bapak Oki, perwakilan dari Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur – UPT Pengelolaan Jalan Jembatan Banyuwangi. Oki menyatakan bahwa telah dilakukan survei untuk pohon yang dimohon pemangkasan dan memang sudah waktunya untuk dipangkas. Namun, hingga saat ini, belum ada jawaban pasti dari Dinas terkait.



