Artis Dangdut Tega Buang Bayi Hasil Hamil Diluar Nikah, Motifnya Malu karena Status Janda

Pacitan, Mediakampung.com – Seorang artis dangdut tega membuang bayinya hasil di luar nikah di wilayah Pacitan. Kejadian ini terjadi di Desa Kebondalem, Pacitan pada Sabtu (4/5/2023). Polres Pacitan berhasil menangkap artis dangdut tersebut yang memiliki inisial SWK. Motifnya diketahui karena pelaku malu atas statusnya sebagai janda yang hamil dan melahirkan tanpa suami.

Pelaku, seorang janda, merasa malu dengan kehamilan dan persalinannya tanpa kehadiran suami. Ia melahirkan bayi tersebut sendirian di kamar mandi rumahnya di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.

Tanpa bantuan siapapun, bahkan memotong tali pusarnya sendiri. Karena kebingungannya, pelaku kemudian memasukkan bayi tersebut ke dalam koper berwarna pink dan membuangnya dua hari kemudian di wilayah Tegalombo.

Kejadian penemuan jasad bayi yang telah membusuk di pinggir jalan alternatif Pacitan-Bandar menggegerkan warga Desa Kebondalem. Kasatreskrim Polres Pacitan, Iptu Andreas Heksa, menjelaskan bahwa bayi ditemukan dalam kondisi membusuk dan perkiraan sudah meninggal dunia selama 5 hari. Bayi tersebut dibungkus dengan plastik biru dan di dalamnya terdapat baju kaos berwarna hitam bergambar reog.

Setelah melakukan penyelidikan selama hampir satu bulan dan memanggil beberapa saksi, polisi berhasil menemukan kaus paguyuban reog Sido Rukun sebagai barang bukti kunci. Motif kejadian ini terungkap karena pelaku merasa malu dengan statusnya sebagai janda yang hamil dan melahirkan tanpa suami.

Pelaku melakukan persalinan sendirian di kamar mandi rumahnya, tanpa ada yang membantu, bahkan memotong tali pusar bayi sendiri. Karena kebingungannya, pelaku memasukkan bayi ke dalam koper berwarna pink sebelum akhirnya membuangnya.

Artis dangdut tersebut kini telah ditangkap oleh Polres Pacitan dan proses penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap semua fakta terkait kasus ini.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *