Peringatan 25 Tahun Reformasi, Barikade 98 Dukungan Presiden Jokowi 3 Periode
Jakarta, Mediakampung.com – Dalam acara peringatan 25 tahun reformasi yang digelar oleh Barikade 98, dukungan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tiga periode menjadi sorotan utama. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan aktivis dan massa aksi yang secara kompak menyuarakan keinginan mereka agar Jokowi dapat memimpin negara selama tiga periode sebagai alternatif terhadap kembalinya rezim Orde Baru atau kekuatan intoleran melalui manipulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Orator Barikade 98, Hengki Irawan, dengan tegas menyampaikan pandangannya bahwa lebih baik memperpanjang masa jabatan Jokowi selama tiga periode daripada memberikan kesempatan kepada kekuasaan Orde Baru atau kekuatan intoleran untuk kembali berkuasa. Pernyataan ini mendapatkan sambutan hangat dari massa aksi yang merespons dengan teriakan “Jokowi 3 periode, Jokowi 3 periode.”
Sebelum acara peringatan di markas Barikade 98, ribuan aktivis dan massa aksi telah melakukan kegiatan jalan santai di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, sebagai bagian dari peringatan 25 tahun reformasi. Mengenakan setelan pakaian berwarna hitam, mereka berjalan dengan tertib di tengah ribuan warga yang sedang berolahraga di car free day. Setelah mengelilingi Bundaran Hotel Indonesia (HI), mereka berkumpul di Sarinah sebelum melanjutkan perjalanan menuju markas Barikade 98 di Cikini, Jakarta Pusat.

Di markas tersebut, ribuan massa aksi menggelar peringatan 25 tahun reformasi dengan menyampaikan orasi dan menyanyikan lagu-lagu reformasi serta lagu aksi mahasiswa. Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu dan melihat sebelum menentukan dukungan terhadap calon presiden (capres) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Namun, ia menegaskan bahwa Barikade 98 akan mengikuti arah dukungan yang diberikan oleh Presiden Jokowi dalam mendukung capres 2024.
Dengan dukungan yang begitu kuat terhadap Jokowi untuk tiga periode, Barikade 98 dan massa aksi peringatan 25 tahun reformasi mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kemungkinan kembalinya rezim Orde Baru atau kekuatan intoleran yang dapat mempengaruhi proses Pemilu 2024. Mereka berharap agar kestabilan dan reformasi yang telah tercapai selama 25 tahun terakhir dapat terus berlanjut di Indonesia.

“Kalau ditanya, Barikade 98 kemana, kami belum menentukan sikap. Sebab, yang muncul (sosok capres) selama ini belum kita anggap baik, kami hanya tunduk kepada keputusan Jokowi,” ujar Benny, saat ditanya arah dukungan Barikade 98 di Pilpres 2024.
Menurut dia, Barikade 98 memiliki komitmen untuk mencari seorang pemimpin yang mampu merawat dan menjaga cita-cita suci reformasi seperti Presiden Jokowi. Karenanya, kata dia, kemana keputusan Presiden Jokowi berada, Barikade 98 akan mengikutinya.
“Dukungan kita diberikan kesitu, kita ikut, kita lurus kepada Presiden Jokowi,” tegas Benny. Lebih lanjut, ia berharap, Presiden Indonesia selanjutnya miliki keberanian seperti Jokowi dalam melawan tekanan asing. Dalam pandangannya, tidak ada negara yang bisa memaksa Presiden Jokowi dan Indonesia untuk menjual bahan mentah sumber daya alam (SDA).
“Pak jokowi katakan, dalam acara internasional, Indonesia miliki hak dari negara berkembang menjadi negara maju. Indonesia memiliki kekayaan SDA, seperti gas, nikel, hingga batu bara. Jadi, Indonesia berhak mengelolanya melalui hilirisasi dan industrialisasi,” tutup Benny.



