Pesan Kebangsaan Dari Mantan Wapres Jusuf Kalla, Bacapres Anies Baswedan Berhutang Pada PKS Untuk Menyelesaikan Masalah Bangsa
Jakarta, Mediakampug.com – Mantan wakil presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK), mengultimatum bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan agar membayar utang kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Karena menurut JK, Indonesia terus menerus diwariskan soal utang dan masalah, yang mana semestinya segera diselesaikan dengan membayarnya. Hal itu disampaikan dalam pidato sambutannya dihadapan para tamu dan sekitar 15 Ribu kader dan simpatisan, saat menghadiri acara puncak milad PKS ke-21 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Menurut Jusuf Kalla, Anis berutang kepada PKS, karena sedari awal PKS dan Gerindra telah mendukung Anies Baswedan. Yakni sejak maju dan memenangkan Pilkada DKI Jakarta sebagai gubernur, dan sekarang PKS memberikan dukungannya kembali kepada Anies
“Mas Anies, anda berhutang banyak kepada PKS. Jadi, saya harap anda bisa membayar hutang tersebut Berhutang itu mudah, namun kalau bisa menyelesaikan akan menjadi Hero pahlawan ,” tegasnya.
“Mas Anies, anda berhutang banyak kepada PKS dan utang itu bukan dibayar dengan uang, tapi kalau anda berhasil anda harus selesaikan masalah negara ini, itulah utang yang harus di bayar ke PKS dan seluruh rakyat,” urai Jusuf Kalla.
Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla mengucapkan selamat atas milad ke -21 tahun berdirinya PKS semoga terus berjaya.
“Selama ini kita ketahui PKS adalah partai yang sangat disiplin, saat taat pada aturan, tentunya mempunyai kemampuan yang besar. Di DPR ada 9 partai yang semua ada istilah demokratis, nasionalis, dan lainnya, tapi kita tau semua hanya PKS yang menggunakan keadilan sejahtera yang merupakan tujuan kemerdekaan. Tercantum dalam mukadimah UUD 1945,” terang JK .
Ditambahkan JK, sebagian konflik bangsa ini disebabkan oleh konflik tentang keadilan politik.
“Jadi keadilan adalah pondasi yang penting dalam kehidupan kita semua. Sedangkan kesejahteraan adalah tujuan semua negara dan bangsa kita. Kita semua bertanggung jawab, dan partai sesuai dengan pasal 5 Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Artinya kita menuju tujuan bangsa ini dengan musyawarah perwakilan,” terang JK.



