Analisa Serangan Hacker LockBit Melakukan Peretasan pada Sistem Keamanan BSI

kronologi serangan cyber BSI

Mediakampung.com – Bank Syariah Indonesia (BSI) mendadak menjadi viral dan menjadi perbincangan setelah beberapa nasabah melaporkan kehilangan dana mereka. Para pakar juga menduga bahwa sistem keamanan BSI telah diretas dan diserang oleh kelompok hacker LockBit 3.0 yang biasanya beroperasi di Eropa Timur. Tidak hanya isapan jempol, LockBit dilaporkan telah berhasil mencuri sekitar 1,5 TB data nasabah BSI, yang menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat. Serangan pada sistem keamanan ini mengakibatkan bocornya sejumlah data dan password nasabah BSI.

Alfons Tanujaya, seorang pengamat keamanan siber dari Vaksincom, menjelaskan prediksi kronologi peretasan yang dilakukan oleh kelompok hacker LockBit 3.0 pada sistem keamanan BSI. Menurut Alfons, kemungkinan peretasan ini telah dilakukan sejak lama, tepatnya saat libur Lebaran. Ia memperkirakan bahwa peretasan mungkin terjadi sebelum tanggal 8 Mei 2023, karena pada tanggal tersebut data nasabah BSI telah dicuri oleh para hacker dan dienkripsi.

Dalam dunia peretasan, proses pencurian data sebanyak 1,5 TB membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jika pencurian data dilakukan secara terus-menerus selama 24 jam dengan kecepatan 25 Mbps, maka dibutuhkan waktu sekitar 6 hari. Namun, jika para hacker berhati-hati untuk menghindari kecurigaan pihak terkait, maka waktu yang dibutuhkan jauh lebih lama, yaitu setidaknya 12 hari.

“Jadi, aksi peretasan diperkirakan telah terjadi sejak libur Lebaran. Akibat kebocoran data ini, nasabah dengan saldo yang tidak wajar akan terungkap dan menjadi perhatian publik, kantor pajak, dan pihak berwenang,” jelas Alfons.

Untuk mengantisipasi dampaknya, Alfons menyarankan agar nasabah BSI segera mengganti semua kredensial mereka, termasuk m-Banking, internet banking, dan PIN ATM yang mereka miliki. Tindakan ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyalahgunaan data dan keamanan keuangan nasabah.

BSI telah mengambil langkah-langkah untuk memulihkan keamanan sistem mereka dan bekerja sama dengan otoritas terkait dalam investigasi terhadap serangan tersebut. Para nasabah BSI juga diimbau untuk tetap waspada terhadap aktivitas yang mencurigakan dan melaporkannya kepada pihak bank atau pihak berwenang yang berkompeten. (Alx)

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *