KSPSI Dukung Habis Ganjar, Tatak Ujiyati Sindir Soal Perjuangan Anis Buat Buruh

KSPSI Dukung Habis Ganjar, Tatak Ujiyati Sindir Soal Perjuangan Anis Buat Buruh

Jakarta, mediakampung.com – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, yang juga Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi meyakini Ganjar Pranowo akan mendapatkan dukungan all out dari konfederasi-konfederasi buruh terbesar di Tanah Air setelah ditetapkan sebagai calon presiden PDIP.

Atas penyataan tersebut, mantan anggota TGUPP (Tim Gubernur untuk Percepatan pembangunan) diera Gubernur Anies Baswedan, Tatak Ujiyati memberikan respons dengan sindiran.

Dalam suatu keterangannya di Jakarta, Selasa (25/4/2023) Tatak mengatakan, pada waktu Anies Gubernur, para buruh demo tuntut kenaikan UMP. Anies merespons salah satunya dengan inisiasi Kartu Pekerja Jakarta agar pengeluaran hidup buruh berkurang,” ungkap Tatak.

Selain memberikan kartu Pekerja untuk mengurangi pengeluaran para buruh, Anies juga memberikan fasilitas transportasi umum gratis.

“Dapat beasiswa untuk anaknya yang sekolah, bisa belanja murah lewat program pangan murah,” lanjut Tatak.

Ditambahkan Tatak, Anies juga merevisi UMP 2022 lebih tinggi sesuai tuntutan buruh. Mempertimbangkan kenaikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi Jakarta.

“Para buruh Jakarta menikmati UMP yang lebih tinggi. Diperjuangkan terus bahkan sampai pengadilan,” ujarnya.

Dijelaskan Tatak, jika ada yang mengatakan upaya Anies merevisi UMP 2022 hanya percuma karena kalah di pengadilan, itu merupakan sesuatu yang keliru. Perjuangan tetap untungkan buruh. Cek hasil akhirnya, UMP awal menurut skema UU Ciptaker, Rp 4.4 juta. UMP Revisi Anies, Rp 4.6 jt. Sementara keputusan Pengadilan, Rp 4.5 jt,” tandasnya.

Masih menurut Tatak, jika ada yang mengatakan upaya Anies merevisi UMP 2022 hanya percuma karena kalah di pengadilan, itu merupakan sesuatu yang keliru.

“Perjuangan tetap untungkan buruh. Cek hasil akhirnya, UMP awal menurut skema UU Ciptaker, Rp 4.4 juta. UMP Revisi Anies, Rp 4.6 jt. Sementara keputusan Pengadilan, Rp 4.5 jt,” tandasnya.

Untuk diketahui, saat ini ada dua konfederasi buruh terbesar di Indonesia yaitu, KSPSI pimpinan Andi Gani Nena Wea dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang dikomandoi Said Iqbal. (*)

Selengkapnya baca di :https://wartaekonomi.co.id/read494983/kspsi-dukung-habis-ganjar-anak-buah-anies-sindir-soal-perjuangan-mati-matian-capres-koalisi-perubahan-ini-buat-buruh?page=2

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *