Pengamanan Idul Fitri 1444 H, Kapolri Pimpin Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat 2023
Jakarta, mediakampung.com – Bertempat di Lapangan Monumen Nasional (Monas)Jakarta, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023
“Perlu saya Informasikan bahwa baru saja kita melaksanakan apel bersama Gelaran Operasi Ketupat Tahun 2023,” kata Kapolri usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023, Senin (17/4/2023).
Dengan pelaksanaan apel itu, terang Listyo Sigit, secara serentak di seluruh wilayah pun melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat 2023 yang akan digelar 18 April hingga 1 Mei 2023.
Operasi Ketupat digelar dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang akan melaksanakan mudik dan balik dari kampung halaman.
Ia menyebut bahwa kegiatan operasi gabungan ini melibatkan kurang lebih 148 ribu personel yang terdiri dari personel TNI-Polri, Kementerian Perhubungan, Basarnas, Organisasi masyarakat dan lainnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan merinci petugas gabungan tersebut berasal dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda jajaran 91.153 personel dan stakeholder terkait sebanyak 55.818 personil yang berasal dari TNI, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, Kementerian Kesehatan Kementerian Perdagangan, Pelindo, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR dan Kemenko PMK.
Adapun objek pengamanan meliputi terminal sebanyak 833 lokasi, pelabuhan 666 lokasi, bandara 210 lokasi, stasiun kereta api 299 lokasi, pusat perbelanjaan 4.496 lokasi tempat wisata 4.400 lokasi, dan masjid atau lokasi salat id sebanyak 90.796 lokasi.
Petugas pun mendirikan 2.787 Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Terpadu untuk 146.494 objek pengamanan seperti tempat ibadah, lokasi wisata, jalur mudik dan lokasi lainnya.
Apel Gelar Pasukan itu juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko PMK, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan lainnya.(tim)


