Gus Baha Mengingatkan, Agama Islam Terjaga Oleh Redaksi Shalawat
Banyuwangi, mediakampung.com – Ulama ahli tafsir Al-Qur’an asal Rembang KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau populer dengan sebutan Gus Baha, dalam satu kajiannya yang dilansir dari Channel Youtube Tambihun online mengingatkan, jika agama Islam ini terjaga oleh kalimat redaksi shalawat. Rabu (12/4/2023).
Dikatakan oleh Gus Baha, menyangkut sholawat setelah di analisis nabi itu…. nabi Isa sangking dihormatinya sampe di Tuhankan, juga ada nabi yang ada cerita yang masih hangat orang Yahudi itu membunuh nabi, jadi yang satu mendudukan nabi sedemikian tinggi kayak Tuhan, yang satu menjatuhkan nabi sedemikian rendah sampe dibunuh… kayak apa susahnya jadi nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam,
Kemudian dengan gampang agama ini membikin syariat yang bernama shalawat , redaksinya ya monggo lah..sesuai tradisi masing-masing tapi yang jelas apabila redaksi ini di kaji…Allohuma.. Tuhan, Tuhan itu pemberi, Muhammad meskipun setinggi apapun tinggi darajatnya tetap berstatus hamba, sehingga agama ini terjaga oleh redaksi Shalawat, yaitu Allah tetep pemberi sebagai Tuhan yang tak tersaingi, Rasululloh Mahammad apapun prestasinya, bisa Mi’roj bisa apa saja tetep seorang hamba yang butuh Rahmat Tuhan, sehingga redaksi Allhuma Sholialahmmad ini mengukuhkan Tuhan tetap Tuhan, hamba pilihan tetap hamba pilihan.
Tentu dengan redaksi ini, kita mendudukan nabi bener bener posisi terhormat yaitu orang yang paling berhak dapat penghormatan Allah yang paling tinggi, yaitu Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, dan itu diulang-ulang oleh Allah.. subhanaladi asro bi’abdi. (*)


