BANYUWANGI โ Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi melepas 5.000 bibit lele di kolam bioflok kawasan brandgang lapas, Senin (22/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program Ketahanan Pangan Nasional sekaligus penguatan pembinaan kemandirian warga binaan.
Pelepasan bibit dilakukan di area dalam lapas dengan memanfaatkan kolam bioflok. Program tersebut diarahkan untuk membekali warga binaan keterampilan budidaya perikanan sebagai modal produktif setelah bebas.
Bertepatan Peringatan Hari Ibu
Berbeda dari kegiatan sebelumnya, prosesi pelepasan bibit lele kali ini dilakukan oleh seluruh pegawai perempuan Lapas Banyuwangi. Kegiatan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Ibu dan menjadi simbol apresiasi terhadap peran perempuan di lingkungan pemasyarakatan.
Langkah tersebut juga dimaknai sebagai bentuk kepedulian dan pendekatan humanis dalam proses pembinaan warga binaan.
Dikelola Warga Binaan dengan Pendampingan Petugas
Kepala Lapas Banyuwangi I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan pengelolaan dan perawatan kolam lele sepenuhnya dilakukan oleh warga binaan. Namun, petugas lapas tetap melakukan pendampingan teknis secara berkelanjutan.
โWarga binaan akan diarahkan dan diberikan materi teknis untuk menambah keterampilan yang bisa dimanfaatkan setelah bebas nanti,โ ujar Wayan.
Pendampingan tersebut dilakukan untuk memastikan pertumbuhan ikan optimal hingga mencapai target panen.
Optimalisasi Lahan Terbatas di Dalam Lapas
Wayan menjelaskan Lapas Banyuwangi secara konsisten menjalankan program ketahanan pangan melalui sektor pertanian dan perikanan. Selain lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Pakis, area dalam lapas juga dimaksimalkan.
โKami terus bergerak mendukung program pemerintah. Meski fokus ketahanan pangan berada di SAE Pakis, setiap jengkal lahan di dalam lapas tetap kami optimalkan,โ kata Wayan.
Pemanfaatan sistem bioflok di area brandgang disebut menjadi solusi atas keterbatasan lahan.
โMeski lahan terbatas, kami tetap berupaya mengoptimalkan program pembinaan agar warga binaan tetap produktif,โ pungkasnya.

















Tinggalkan Balasan