Banyuwangi – Ratusan ribu batang rokok dan lebih dari sepuluh ribu liter minuman keras ilegal dimusnahkan dalam operasi penegakan hukum oleh Kantor Bea dan Cukai Banyuwangi, Selasa (25/11/2025). Langkah tegas ini menjadi bagian dari upaya pemberantasan barang kena cukai ilegal yang selama ini beredar di wilayah Banyuwangi.
Pemusnahan dilakukan di halaman Kantor Bea Cukai Banyuwangi, disaksikan perwakilan instansi terkait, termasuk TNI AL, TNI AD, Polri, BNNK Banyuwangi, serta sejumlah lembaga lainnya. Ribuan liter miras ilegal dituang ke dalam pasir, sementara ratusan ribu batang rokok ilegal dibakar di dalam tong khusus.
“Hari ini kita memusnahkan barang kena cukai ilegal berupa hasil tembakau atau rokok serta minuman mengandung etil alkohol,” ujar Kepala Kantor Bea dan Cukai Banyuwangi, Latif Helmi.
Total barang yang dimusnahkan mencakup 352.663 batang rokok ilegal dan 10.153 liter minuman keras ilegal dari berbagai merek. Jika diuangkan, nilai total barang tersebut mencapai Rp1.604.421.545.
Latif menjelaskan bahwa penindakan terhadap peredaran barang kena cukai ilegal terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sejak 2023, angka penindakan naik hingga 150 persen per tahun, mencerminkan semakin kuatnya sinergi antara Bea Cukai dengan berbagai instansi penegak hukum di Banyuwangi.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai instansi dan meningkatnya kesadaran masyarakat memberikan informasi kepada kami,” jelasnya.
Bea Cukai Banyuwangi juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap praktik penjualan rokok dan miras ilegal dengan modus menawarkan harga murah melalui sales atau distribusi tidak resmi. Latif mengajak masyarakat ikut mengawal pemberantasan barang ilegal dengan melaporkan aktivitas mencurigakan.
“Pelapor tidak perlu takut karena identitasnya dipastikan aman dan dirahasiakan,” tegasnya.
Pemerintah berharap langkah pemusnahan ini dapat menekan peredaran barang ilegal di Banyuwangi serta meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya konsumsi produk resmi dan legal. (*)
















