Banyuwangi – Rakerda Perpamsi Jatim 2025 digelar di Banyuwangi dan menghadirkan para pimpinan perusahaan daerah air minum dari 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu malam (22/11/2025) itu menjadi forum penting untuk membahas peningkatan pelayanan air minum hingga pengelolaan sumber air di berbagai daerah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka acara dengan menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras seluruh Perumda air minum yang selama ini memberikan pelayanan di sektor vital bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa air memegang peran krusial dalam kesehatan dan kualitas hidup sebuah daerah, sehingga inovasi dan peningkatan pelayanan harus menjadi prioritas bersama.
Ipuk juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam memperkuat layanan air bersih, mulai dari berbagi inovasi hingga merumuskan solusi atas berbagai tantangan distribusi air. Ia menekankan bahwa pengelolaan air tidak hanya dipandang sebagai layanan bisnis, namun juga tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan sumber air di setiap wilayah.
Dari lingkup Provinsi Jawa Timur, Ketua DPD Perpamsi Jatim Samsul Hadi menjelaskan bahwa Rakerda kali ini digelar untuk menyusun program kerja tahun 2026. Ia menyebut bahwa seluruh peserta akan menetapkan rencana strategis bersama untuk meningkatkan capaian kinerja perusahaan daerah air minum di seluruh provinsi.
Samsul juga memberikan apresiasi khusus kepada PUDAM Banyuwangi yang selama lima tahun berturut-turut ditetapkan sebagai PUDAM Berkinerja Terbaik di Indonesia. Ia menilai capaian tersebut menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Rakerda Perpamsi Jatim 2025 di Banyuwangi pun menjadi momentum untuk memperkuat sinergi daerah dalam menyediakan layanan air minum yang andal sekaligus menjaga keberlanjutan sumber air demi kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.




















Leave a Reply