Daftar Manifes KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali
Selat Bali, — Proses pencarian terhadap korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus dilakukan hingga Kamis pagi oleh tim SAR gabungan. Kapal yang membawa total 65 orang—terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru—dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu malam.
Kapal tersebut juga mengangkut sebanyak 22 unit kendaraan berbagai jenis. Hingga saat ini, belum ada korban yang berhasil ditemukan.
Menurut keterangan Ni Putu Cahyani Negara, Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP), insiden ini diduga kuat disebabkan oleh kebocoran pada lambung kapal di bagian ruang mesin, bukan semata-mata karena cuaca buruk.
Cahyani menambahkan sejak dilaporkan terbalik dan tenggelam, petugas sudah menerjunkan tim ke sekitar lokasi tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya. Namun hasilnya masih nihil korban ditemukan.
“Sudah dilakukan penyisiran oleh petugas gabungan,” tutur Cahyani.
Informasi awal menunjukkan adanya kebocoran di ruang mesin. Kebocoran ini menyebabkan air masuk dengan cepat dan membuat kapal miring karena kehilangan keseimbangan sebelum akhirnya tenggelam.
Meski demikian, cuaca dan gelombang laut yang tinggi tetap menjadi faktor penghambat dalam upaya evakuasi. “Kondisi gelombang saat ini berdasarkan laporan BMKG berkisar antara 1,7 hingga 2,5 meter,” tambahnya.
Daftar Manifes Penumpang Kendaraan KMP Tunu Pratama Jaya
Berikut adalah daftar nama dan asal penumpang kendaraan yang tercatat dalam manifes KMP Tunu Pratama Jaya:
- Bintang (31) – Jakarta Pusat – 2 penumpang
- Dewa Gede (48) – Kabupaten Pasuruan – 1 penumpang
- Eko Satriyo (49) – Kabupaten Banyuwangi – 1 penumpang
- Kadek Oka (40) – Kabupaten Banyuwangi – 1 penumpang
- Rahmat (40) – Alamat tidak diketahui – 1 penumpang
- Sinyo (36) – Jakarta Pusat – 6 penumpang
- Siswanto (30) – Kabupaten Jember – 1 penumpang
- Siti Indah Maghfirah (36) – Kabupaten Lumajang – 2 penumpang
- Sofi (51) – Kabupaten Banyuwangi – 8 penumpang
- Sofian (40) – Kabupaten Banyuwangi – 2 penumpang
- Nyoman (52) – Kabupaten Banyuwangi – 1 penumpang
- Sudar (25) – Kabupaten Banyuwangi – 1 penumpang
- Ahmad – Alamat tidak diketahui – 7 penumpang
- Budi (33) – Alamat tidak diketahui – 2 penumpang
- Cly (26) – Kabupaten Banyuwangi – 1 penumpang
- Kabul (25) – Kabupaten Pidie – 1 penumpang
- Mamad (55) – Kabupaten Banyuwangi – 6 penumpang
- Mudjiono – Kabupaten Pidie – 1 penumpang
- Putu (40) – Tabanan – 1 penumpang
- Rehan (33) – Kabupaten Banyuwangi – 2 penumpang
- Sakur (34) – Kabupaten Bireuen – 2 penumpang
- Ruyit – Kabupaten Banyuwangi – 2 penumpang
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud, serta dibantu relawan lokal, masih menyisir area sekitar lokasi tenggelamnya kapal. Kondisi cuaca yang kurang mendukung serta arus laut yang kuat menjadi tantangan utama dalam pencarian.
Pihak berwenang membuka posko informasi dan layanan darurat bagi keluarga penumpang di pelabuhan Ketapang. Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang sumbernya masih belum jelas.



