LDII Banyuwangi Gandeng DLH Sosialisasikan Eco-Pesantren dan Pengelolaan Sampah
Banyuwangi, Jawa Timur – Pengurus Harian DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Banyuwangi melakukan audiensi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi pada Rabu (29/1/2025). Audiensi ini bertujuan untuk membahas rencana sosialisasi program eco-pesantren dan pengelolaan sampah.
Ketua DPD LDII Banyuwangi, KH. Astro Junaidi, didampingi Sekretaris Kris Parwanto dan pengurus lainnya, diterima oleh Kabid Kebersihan DLH Banyuwangi, Djatmiko Triwurianto, beserta jajarannya, termasuk UPT Pengelolaan Persampahan, Imron, dan Staf Bidang Kebersihan DLH, Agus.
KH. Astro Junaidi memaparkan delapan program kerja LDII yang mendukung program pemerintah, termasuk bidang lingkungan hidup. LDII Banyuwangi saat ini membina tiga pondok pesantren (PPPM Nurul Huda, Ponpes Ar Royan Jajag, dan Pondok Cabe Rawit) serta 79 majelis taklim.
“Kami mengajukan permohonan sosialisasi program eco-pesantren dan pengelolaan sampah kepada warga LDII. Kami ingin bersinergi dengan pemerintah dalam menangani masalah sampah,” ujar KH. Astro.
Djatmiko Triwurianto menyambut baik inisiatif LDII dan menjelaskan bahwa kunci pengelolaan sampah adalah perubahan perilaku masyarakat dalam memilah sampah organik dan anorganik. DLH Banyuwangi mengolah sampah organik menjadi pakan magot dan mendaur ulang sampah anorganik melalui Bank Sampah.
“LDII dapat mengajukan permohonan sosialisasi di salah satu pondok pesantren atau di Bank Sampah milik DLH,” jelas Djatmiko. DLH Banyuwangi mengapresiasi kerja sama ini dan berharap menjadi contoh positif bagi organisasi masyarakat lain.



