Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Banyuwangi Diwarnai Aksi Unjuk Rasa
Banyuwangi – Rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pilkada 2024 di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (3/12), diwarnai aksi unjuk rasa dari dua kelompok massa pendukung pasangan calon (paslon) yang bertarung di Pilbup Banyuwangi.
Aksi berlangsung di luar gedung pelaksanaan rapat pleno di el Hotel Banyuwangi. Kedua kubu massa dipisahkan oleh aparat keamanan untuk mencegah bentrokan.
Kelompok massa dari kubu paslon 02 menyampaikan aspirasi agar KPU bersikap adil dan netral. “Aksi damai paslon 02 agar KPU adil netral tidak memihak,” kata koordinator aksi, Amrullah. Ia menyoroti sejumlah kejanggalan yang terjadi di beberapa TPS dan menyatakan aksi tersebut sebagai bentuk pengawalan suara.
Sementara itu, di dalam gedung, KPU Banyuwangi melaksanakan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub Jatim dan Pilbup Banyuwangi 2024 dengan pengamanan ketat dari Polresta Banyuwangi.
“Saya bertanggung jawab penuh atas keamanan Pilkada 2024 di Banyuwangi,” tegas Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra.
Aksi demo sempat mengganggu arus lalu lintas di Jalan Raya Banyuwangi-Jember, namun kembali lancar setelah massa membubarkan diri. Amrullah mengklaim pasangan nomor urut 02 unggul 9 ribu suara berdasarkan data C1 dari relawan dan akan mengawal proses rekapitulasi di dalam gedung. “Kita akan masuk ke dalam untuk mengawal sesuai aturan,” tuturnya.



