Sugirah Semangati Peserta Ujian SKD CPNS Banyuwangi: “Lulus Tidaknya Berdasarkan Nilai Ujian Murni!”
Banyuwangi, 4 November 2024 – Plt. Bupati Banyuwangi, Sugirah, menunjukkan dukungannya terhadap para peserta ujian seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di Banyuwangi. Sugirah langsung mengunjungi lokasi ujian di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banyuwangi pada Senin (4/11/2024), hari terakhir pelaksanaan ujian SKD CPNS Banyuwangi.
Sugirah menyapa dan memberikan semangat kepada puluhan peserta ujian yang tengah menunggu giliran sesi ujian.
“Semoga semua berjalan lancar. Laksanakan ujian dengan sebaik-baiknya. Iringi juga ikhtiar yang dilakukan ini dengan doa terbaik dan minta restu dari orangtua,” kata Sugirah.
Ia juga menekankan bahwa proses seleksi CPNS ini sepenuhnya berdasarkan kompetensi dari para peserta dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.
“Lulus tidaknya menjadi CPNS berdasarkan nilai ujian murni yang bisa dicek langsung usai ujian selesai. Jadi, jangan percaya bila ada yang menjanjikan kelulusan dengan membayar sejumlah biaya, karena bisa dipastikan itu penipuan,” pesan Sugirah.
Ujian SKD CPNS Banyuwangi telah diselenggarakan sejak Rabu (30/10/2024) hingga Senin (4/10/2024). Setiap harinya, ujian dilaksanakan dalam empat sesi, dengan jumlah peserta ujian setiap sesinya maksimal 100 orang.
Kepala BKPP Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, menjelaskan bahwa hasil ujian SKD secara resmi akan keluar pada 17-19 November 2024.
“Setelah ujian SKD, akan terpilih peserta dengan nilai tertinggi sebanyak tiga kali formasi yang dibutuhkan, selanjutnya mereka akan mengikuti seleksi tahap berikutnya yakni seleksi kompetensi bidang (SKB),” ujar Ilzam.
SKB merupakan ujian seleksi lanjutan setelah ujian SKD. SKB akan menguji calon CPNS sesuai dengan bidang masing-masing. Ujian SKB akan berlangsung pada 20 November – 17 Desember 2024.
“Tanggal tersebut merupakan jadwal ujian SKB secara nasional, untuk ujian di Banyuwangi juga berada di antara tanggal tersebut tapi masih menunggu jadwal pasti dari BKN,” terang Ilzam.
Nantinya skor akhir nilai kelulusan CPNS merupakan gabungan dari skor SKD dan SKB. SKD menysumbang 40 persen dan SKB sebanyak 60 persen. Nantinya CPNS yang lolos akan menempati 89 formasi yang dibutuhkan. Rinciannya yakni 36 tenaga kesehatan dan 53 tenaga teknis.



