Kapolresta Banyuwangi Gelar Tes Urine Mendadak untuk Jaga Profesionalitas dan Kepercayaan Publik

Banyuwangi, 4 November 2024 – Polresta Banyuwangi menunjukkan komitmen seriusnya dalam mempertahankan integritas dan profesionalitas anggotanya dengan menyelenggarakan tes urine mendadak terhadap seluruh personel, khususnya para Perwira.

Tes urine ini dilakukan di halaman Polresta Banyuwangi pada Senin (4/11/2024). Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama, S.I.K., M.Si., M.H., menekankan bahwa tes urine ini merupakan langkah konkret untuk menjamin bahwa seluruh personel Polresta Banyuwangi bebas dari narkoba.

“Ini adalah komitmen kami untuk menjaga profesionalisme dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian,” kata Kombes Pol. Rama Samtama.

Kapolresta Banyuwangi sendiri ikut menjalani tes urine yang diikuti oleh anggota Polresta Banyuwangi, khususnya Perwira pertama sampai Perwira menengah. Pelaksanaan tes dilakukan secara urut dan dipantau langsung oleh Fungsi Propam Polresta Banyuwangi untuk memastikan hasil yang akurat.

Kombes Pol. Rama menjelaskan bahwa ia akan memberikan sanksi tegas kepada anggota yang terbukti positif menggunakan narkoba. Tes urine ini bukan hanya untuk mendeteksi penggunaan narkoba, tetapi juga sebagai upaya pencegahan dan penegakan disiplin internal.

“Tidak ada toleransi bagi penyalahgunaan narkoba di institusi ini. Jika ada yang terbukti positif, mereka akan menjalani proses hukum dan disipliner sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Kombes Rama.

Kasie Propam Ipda Darmawan menambahkan, “Dengan diadakannya tes urine ini, kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian dapat meningkat”.

“Hal ini juga merupakan salah satu cara dalam menunjukkan komitmen perang melawan narkoba,” tandas Ipda Darmawan.

Melalui tes urine mendadak ini, Polresta Banyuwangi menunjukkan komitmen serius dalam perang melawan narkoba dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan